Mohon tunggu...
Jihan DzakiyahNurmajid
Jihan DzakiyahNurmajid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 2020

.....

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Blended Learning Experience Pada Pendidikan Pasca Pandemi: Perspektif John Dewey

20 Desember 2022   13:37 Diperbarui: 20 Desember 2022   13:48 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bagi Dewey, pertumbuhan peserta didik melalui penyusunan kembali dan penataan ulang pengalaman menjadi hakikat serta tujuan Pendidikan. Pendidikan yang sejati dalam pandangan Dewey selalu diperoleh dari pengalaman.  Bagi Dewey, keseimbangan pengalaman yang menumbuhkan tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara moral dan intelektual. Dalam hal ini, pengalaman di tingkat Pendidikan pasca pandemic menggunakan blended learning experience membuat peserta didik mengalami proses pembelajaran dengan pengalaman yang menyenangkan karena dengan memanfaatkan teknologi peserta didik mendapatkan sesuatu yang bernilai dan bersifat mendidik, sehinnga membuat kegiatan pembelajaran dijalankan dengan sepenuh hati. Demikian juga, pengalaman yang membuat rasa ingin tahu peserta didik menjadi inisiatif melek terhadap perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran.

Untuk itu dalam penerapan Blended Learning Experience, Pendidikan harus berpusat pada kondisi konkrit peserta didik dengan peka terhadap perubahan yang terus terjadi dalam masyarakat dalam hal ini perubahan yang terjadi pada pandemic covid-19 yaitu pada era pasca pandemic. Meskipun penerapan blended learning ini membuat perubahan kegiatan pembelajaran pasca pandemic menjadi lebih baik, namun pendidik pun mengalami kesulitan saat penerapan blended learning di sekolah, misalnya seperti kemampuan guru dalam mengoperasikan teknologi, pengkondisian peserta didik, dan lain sebagainya. Evaluasi penerapan blended learning diperlukan demi terbentuknya pembelajaran yang lebih efektif di masa yang akan dating. Pendidik juga harus senantiasa siap sedia untuk mengubah metode dan kebijakan perencanaan pembelajarannya, seiring perubahan dan perkembangan zaman yang erat terkait dengan kemajuan teknologi serta perubahan lingkungan hidup tempat pembelajaran dilaksanakan.

Daftar Pustaka :

  • Mahmud, R. (2021). Blended Learning Model Implementation  In The Normal, Pandemic, And New Normal Era. Proceedings  Of  The  5th  Progressive  And  Fun  Education  International  Conference  (Pfeic  2020),Hal 130--139.
  • Ariawan, S., & Malang, S. (2020). Building Critical Thinking In Covid-19 Pandemic Era: Impossible Or I Am Possible?.International research Journal On Advanced Science Hub, 2 (6). Hal 127-130
  • Ceylan, V. K., & Elitok kesici, A. 2017. Effect Of Blended Learning To Academic Achievement. Journal Of Human Science. Hal 308.
  • Rafiola, R. H., Setyosari, p., Radjah, c L., & Ramli, M. 2020. The effect Of Learning Motivation, Self- Efficacy, And Blended Learning On Students' Achievement In The Industrial Revolution 4.0. International Journal Of Emerging Technologies In Learning. Hal 71-82.
  • Brickman ,William W. John Dewey: Master Educator. Encyclopedia Americana, Vol. 9, (Grolier Incoporates, 1892). Hal 45.
  • Edwards, Paul. The Encyclopediae of philosophy. New York: The Macmillan Compani and The Free Press, 1967. Hal 380.
  • Benton H. Herming Way. Dewey John The Encyclopediae Britanica, Vol. 6.  Chicago: Encyclopediae Britanica inc.,1973. Hal 417.
  • MARIO, Yunus Evaristus. 2017. Pendidikan Perspektif John Dewey Dalam Komporasinya Dengan Kurikulum 2013 (K13). Diploma thesis, Universitas Katolik Widya Mandira.
  • Dewey, John. 2004. Experience and Education. Bandung:Teraju (terjemahan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun