Mohon tunggu...
Jihan Delvira
Jihan Delvira Mohon Tunggu... Freelancer - A Bachelor Degree of Political Science at University of Al - Azhar Indonesia

Halo, my name is Jihan Delvira. i love to craft some articles. hope you guys like it!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Peran Psikologi Saat Berkendara

21 Agustus 2023   10:38 Diperbarui: 24 Agustus 2023   10:54 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keselamatan berlalu lintas atau Road Safety merupakan sebuah program yang digunakan untuk menurunkan angka kecelakaan. Menurut data statistik Pusat Informasi Kriminal Nasional atau PUSIKNAS, kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang tahun 2022, yaitu sebanyak 25.138 kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar penyebab kecelakaan tersebut berpengaruh dari adanya perilaku berkendara yang memiliki risiko sangat berbahaya bagi keselamatan nyawa seseorang dan sekitarnya.

Peran psikologis sangatlah penting bagi pengendara. Karena, setiap harinya seseorang akan merasakan berbagai emosi yang kompleks dan akan berperngaruh kepada cara mereka berkedara di jalanan. Dengan emosi yang mereka bawa ke jalanan, akan membahayakan untuk pengendara ataupun orang disekitarnya lho! Oleh karena itu, syarat untuk berkendara, seseorang harus memiliki SIM. Seperti yang kita ketahui, SIM merupakan salah satu syarat untuk orang - orang yang ingin berkendar motor ataupun mobil. Syarat lainnya apa ya?

Syarat lainnya agar bisa berkendara adalah, pengendara harus memiliki "kesehatan jasmani dan rohani". Hal ini tertulis dalam Peraturan Polisi Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2021 pasal 10. Dalam pembuatan SIM, calon pengendara diharuskan untuk melakukan test dalam berkendara. Tetapi, melakukan test dalam berkendara dinilai masih belum cukup untuk memenuhi kriteria untuk pengendara yang baik dan bijak. Oleh karena itu, instansi pemerintah menambahkan Test Psikologi untuk para calon pengendara.

Biasanya, test psikologi dilakukan di gerai samsat. Tetapi, dengan kecanggihan teknologi yang ada, sekarang para calon pengendara bisa melakukan test psikologi secara online lho! Yaitu dengan mengunduh aplikasi penyedia test psikologi online di Playstore ataupun Appstore, yang bernama Mentalku. Aplikasi ini sangat memudahkan calon pengendara karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Tidak hanya untuk test psikologi saja, Mentalku juga berfokus pada kesehatan mental dan juga emosional calon pengguna.

Aplikasi Mentalku, akan diluncurkan pada tanggal 28 Agustus 2023. Peluncuran aplikasi ini, dilakukan di salah satu Universitas Swasta Islam terbaik di Jakarta. Lebih tepatnya, di Ruang Auditorium Univeristas Al-Azhar Indonesia, Jakarta Selatan. Dalam acara di luncurkannya aplikasi Mentalku, akan diadakan seminar nasional untuk meningkatkan kesadaran pengendara akan kesehatan psikologi, sebagai sebuah upaya dalam mengurangi kecelakaan lalu lintas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun