Atas berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Esa kali ini saya dapat membuat blog untuk mengerjakan UAS Public Speaking Dr. Geofakta Razali. Perkenalkan nama saya Jihan Cofiani, saya adalah seorang mahasiswa dari Institut STIAMI jurusan Public Relation. Pada blog kali ini, saya akan menceritakan pengalaman saya saat public speaking. Pertama kali saya public speaking itu pada saat ujian praktik Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat itu saya berpidato dengan menggunakan mikrofon. Meskipun audiencenya adalah teman-teman sekelas saya sendiri, tapi rasa gugup itu pasti ada.
Saat itu saya gugup sampai mengulang-ulang beberapa bacaan pidato. Apalagi suara saya jadi aneh kalau berbicara menggunakan mikrofon. Saya juga malu untuk berbicara di depan umum dan ketika berbicara di depan umum itu rasanya gemetaran. Pertama kali memang pasti bisa dibilang belum berhasil tetapi baiknya juga kita memberanikan diri agar terbiasa dan menjadi lebih baik.
Saya memiliki kelebihan untuk mempelajari lebih lanjut mengenai public speaking. Juga memberanikan diri untuk mengasah kemampuan public speaking agar dapat berbicara di depan umum dengan lancar. Dengan cara sering latihan public speaking dan lebih percaya diri sehingga bisa membuat audiens tertarik saat saya melakukan public speaking. Cara untuk mencapai hal tersebut saya melakukan beberapa latihan, antara lain:Â
- Berbicara di depan cermin.
- Belajar dari pengalaman diri sendiri maupun orang lain.
- Berbicara kepada siapapun yang ingin mendengarkan.
- Berbicara setiap kali ada kesempatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H