Mohon tunggu...
Jihan Azkiya
Jihan Azkiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswi SMA

Hallo nama saya Jihan Azkiya Maulidha, saya mempunyai cita-cita profesi sebagai Dokter. Namun, saya disarankan oleh orang tua untuk menjadi guru saja. Jadi saya mengalihkan rencana pendidikan saya di bidang Biologi agar bisa menjadi dokter pribadi untuk keluarga saya nantii...

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kritik Sastra: Puisi "Teman Hidup" dalam Buku Hati yang Sudah Lupa

16 Februari 2023   08:57 Diperbarui: 16 Februari 2023   09:01 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tentang puisi "Teman Hidup" yang tertulis pada buku Hati yang Sudah Lupa menjadi salah satu karya sastra puisi yang ditulis untuk menyampaikan perasaannya kepada seseorang yang dianggap sebagai teman hidup atau pendamping namun tanpa ikatan.
Arti dari tentang Teman Hidup disini bukan berarti pasangan yang sudah bersama lama, namun disini menceritakan tentang cinta yang diam-diam tak saling tahu, dan juga tanpa ikatan.

Puisi tentang "Teman Hidup" menggunakan kata yang mudah dipahami pembaca. Penulis juga banyak menggunakan kata-kata yang ringan. Hal ini yang bisa menyebabkan pembaca mudah memahami pesan yang disampaikan oleh penulis.
Kelebihan dari puisi ini, semua pembaca dapat menerima pesan dan kisah yang disampaikan dengan jelas, namun kekurangannya isi dan judul kurang sesuai. Karena banyak yang mengartikan bahwa Teman Hidup adalah sudah menjadi cinta sejatinya.

Dari puisi tentang Teman Hidup ini, dibuat untuk menyampaikan perasaannya setelah sekian lama mengenal dan saling dekat namun tak kunjung terikat. Jadi, penulis menyampaikan bahwa ia akan menjaga perasaannya jika nanti Cinta nya sudah bersatu kepada tokoh kamu yang masih merasa ragu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun