Mohon tunggu...
Jihan Aulia Mumtaza
Jihan Aulia Mumtaza Mohon Tunggu... Mahasiswa - remaja sukses

Jihan Aulia Mumtaza, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris, FBIK, UNISSULA. Dosen Pengampu: Dr. Ira Alia Maerani, M.H.(dosen Universitas Sultan Agung) (UNISSULA)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kritik terhadap Sosial

13 November 2021   16:28 Diperbarui: 13 November 2021   16:41 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kritik sosial ialah salah  satu bentuk komunikasi dalam rakyat yang bertujuan atau berfungsi menjadi kontrol terhadap jalannya sebuah sistem sosial atau proses bermasyarakat serta kritik sosial merupakan salah  satu variabel penting pada memelihara sistem sosial. Kritik sosial timbul saat terjadi ketidakpuasan seseorang terhadap realitas kehidupan yang dinilai tidak selaras. Kritik sosial bisa disampaikan secara langsung dan tidak langsung. Demonstrasi atau unjuk rasa ialah salah satu bentuk kritik sosial yang disampaikan secara pribadi. 

Sedangkan kritik sosial yang tidak langsung salah satunya adalah melalui karya sastra. yang akan terjadi yang diperoleh berasal penelitian ini ialah pelukisan kritik sosial terhadap kebijakan politik yang berupa: kebijakan politik terhadap sistem demokrasi dan  ideologi negara, tekanan terhadap kebebasan pers, dan kebijakan politik terhadap aksi demonstrasi mahasiswa; deskripsi kritik terhadap kebijakan ekonomi yang berupa: sistem pemotongan uang, dan  kenaikan harga BBM. 

Kebijakan-kebijakan di atas mendasari Soe Hok Gie menuliskan kritik sosial pada catatan hariannya dan  kemudian diterbitkan dengan judul Catatan seorang Demonstran. persoalan sosial ialah gejala-gejala sosial yang meresahkan warga . menurut Soekanto (1992), setiap perubahan, pada umumnya, selalu menyebabkan masalah, baik masalah besar maupun masalah kecil. Suatu persoalan sosial akan terjadi apabila kenyataan yang dihadapi oleh warga masyarakat tidak selaras dengan harapannya.

Hal tersebut sejalan dengan Abdulsyani (2012) yang mengatakan bahwa masalah sosial itu mampu muncul sebab nilai-nilai atau unsur-unsur kebudayaan pada suatu saat mengalami perubahan sebagai akibatnya menyebabkan anggota-anggota rakyat merasa terganggu atau tidak lagi bisa memenuhi kebutuhannya melalui kebudayaan itu. 

Masalah-masalah sosial itu bisa berupa kebutuhan-kebutuhan sosial atau kebutuhan-kebutuhan yang bersifat biologis. masalah kebutuhan sosial biasanya ditimbulkan oleh ketidakseimbangan pergaulan pada rakyat sedangkan masalah kebutuhan biologis disebabkan oleh sulitnya atau tidak terpenuhinya kebutuhan-kebutuhan biologis seperti kebutuhan makan, minum, dan  lain-lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun