Mohon tunggu...
Jihan Khairunnisa
Jihan Khairunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Undip Memberikan Pelatihan Pembuatan Batik Jumputan di Kalangan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren

14 Februari 2022   18:32 Diperbarui: 14 Februari 2022   18:34 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kegiatan Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren (Dokpri)

Semarang (08/02/2022) --Batik merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan dan dalam dewasa ini banyak orang yang mulai perlahan melupakan warisan budaya ini maka dari itu dalam program kerja ini saya akan membuat suatu edukasi untuk mencerdaskan masyarakat kelurahan Pesantren terhadap batik jumputan dan memberikan pelatihan pembuatan batik jumputan kepada warga Kelurahan Pesantren yang mana upaya ini dapat membuahkan hasil warga dapat membuat dan melestarikan budaya batik jumputan secara mandiri sehingga dapat digunakan dalam estetika, penggunaan pribadi maupun kebutuhan komersil. 

Foto: Kegiatan Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren (Dokpri)
Foto: Kegiatan Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren (Dokpri)

Sebagai sarana melestarikan budaya dan memberikan bekal kepada ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren maka dibuatlah Program kerja Pelatihan dan Edukasi Pembuatan Batik Jumputan. Yang mana dalam keberlangsungannya ibu-ibu sangat senang mengikuti kegiatan pelatihan dan edukasi ini. Dan untuk batik yang dipilih adalah batik jumputan karena dari segi bahan baku, Teknik pembuatan, dan pengajarannya tepat bila dilakukan untuk pelatihan khususnya kepada ibu-ibu PKK. 

Proses pembuatan dari batik jumputan sangat muda, pertama dari membuat pola dengan karet dan batu lalu setelah pola jadi rendamkan kepada air mendidih yang telah dicampur pewarna, dan pada proses akhir setelah direbus selama dua jam, diangkat dan dijemur hingga kering dan jadilah batik jumputan. 

Program ini dilaksanakan pada hari Minggu (06/02/2022) melalui Pelatihan secara langsung yang dipaparkan oleh Amin Isnan Maarif, mahasiswa hukum yang tergabung dalam Tim 1 KKN Universitas Diponegoro 2021/2022, kepada Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren. 

Kegiatan Pelatihan ini sangat penting karena Ibu-ibu PKK RW 02 Kelurahan Pesantren belum mengetahui bagaimana cara pembuatan batik dan sangat antusias ketika Pelatihan dilaksanakan "Kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan karena saya belum mengetahui Bagaimana cara membuat batik jumputan," ujar Ibu RW 02.

Penulis : Amin Isnan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun