Mohon tunggu...
Jihan AmaliaZahra
Jihan AmaliaZahra Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN JAKARTA

haloo aku jihan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Problematika Dakwah: Hambatan dan Tantangan dalam Berdakwah

24 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 24 Juni 2024   22:01 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

"Memahami Problematika Dakwah: Hambatan dan Tantangan dalam Berdakwah"

Oleh: Syamsul Yakin

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dan Jihan Amalia Zahra Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Problematika dakwah adalah isu-isu yang belum memiliki solusi dalam kegiatan dakwah, sehingga dai harus berusaha keras untuk menyelesaikannya. Problematika dakwah dibagi menjadi dua kategori: hambatan dakwah dan tantangan dakwah.

Hambatan dakwah meliputi keterbatasan dalam sumber daya, media, dan biaya. Sumber daya yang dimaksud mencakup aspek intelektual dan spiritual dari dai.

Keterbatasan media mengacu pada ketidakmampuan dai untuk menggunakan dan memanfaatkan berbagai jenis media, baik itu media tradisional seperti panggung dan mimbar, media konvensional seperti koran, radio, dan televisi, maupun media baru seperti media digital.

Sedangkan untuk dana atau biaya dakwah, hingga kini masih ditanggung bersama oleh mitra dakwah secara insidental, misalnya melalui iuran atau sumbangan. Permasalahan pembiayaan dakwah seharusnya diatasi dengan perencanaan keuangan modern, seperti melalui investasi atau usaha.

Keterbatasan dalam sumber daya, media, dan biaya dakwah dapat menghalangi kemajuan dan pencapaian dakwah, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Seperti arus listrik, seorang dai harus menghilangkan hambatan yang menghalangi jalannya.

Selanjutnya, tantangan dakwah merupakan keterbatasan yang dihadapi oleh dakwah dan mitra dakwah yang harus diatasi dengan cara yang tepat dan efektif. Dengan pendekatan ini, tantangan dakwah diharapkan berubah menjadi tekad yang kuat untuk berdakwah dengan memperbaiki unsur-unsur yang diperlukan.

Umumnya, tantangan dakwah mendorong para dai untuk mencari cara baru dalam mengatasi hambatan tersebut sehingga dapat mencapai keberhasilan dalam dakwah. Dengan kata lain, tantangan dakwah kadang diperlukan untuk menguji ketangguhan para dai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun