Pada ekstrak buah apel menghasilkan warna putih kekuningan, setelah ditambah HCl dan NaOH tidak mengalami perubahan warna yang berarti buah apel tidak dapat menjadi indikator alami asam basa.
   Pada ekstrak jahe menghasilkan warna hijau pucat, setelah ditambah HCl menjadi warna putih dan saat ditambah NaOH menjadi kuning pucat, perubahan warna pada ekstrak jahe masih belum terlihat jelas , ini menandakan bahwa jahe tidak dapat menjadi indikator alami asam basa.Â
   Pada ekstrak buah dukuh menghasilkan warna putih, setelah ditambahkan HCl tidak mengalami perubahan warna dan saat ditambahkan NaOH berubah warna menjadi kuning, hal ini menandakan buah dukuh tidak dapat menjadi indikator alami asam basa.
   Pada ekstrak buah alpukat menghasilkan warna hijau, setelah ditambahkan HCl dan NaOH tidak mengalami perubahan warna yang berarti buah alpukat tidak dapat menjadi indikator asam basa.
Pada ekstrak bawang putih menghasilkan warna putih, setelah ditambakan HCl dan NaOH tidak mengalami perubahan warna yang berarti  bawang putih tidak dapat menjadi indikator alami asam basa.
   Pada ekstrak bungan kertas menghasilkan warna pink gelap, setelah ditambahkan HCl mengalami perubahan warna menjadi ungu dan saat ditambahkan NaOH menjadi warna kuning, perubahan warna pada ekstrak bunga kertas menandakan bahwa bunga kertas dapat menjadi indikator asam basa. Bunga kertas mengandung zat warna antosianin pigmen tersebut dapat mengalami perubahan warna pada perubahan pH.
  Pada ekstrak bawang merah menghasilakan warna hijau pucat, setelah ditambahkan HCl mengalami perubahan warna menjadi merah muda dan saat ditambahkan NaOH menjadi berwarna kuning, hal ini menandakan bawang merah dapat menjadi indikator alami asam basa. Bawang merah mengandung zat warna antosianin pigmen tersebut dapat mengalami perubahan warna pada perubahan pH.
 Pada ekstrak kunyit menghasilkan warna coklat muda, setelah ditambahkan HCl mengalami perubahan warna menjadi kuning dan ditambahkan NaOH menjadi coklat tua seperti warna betadine, hal ini menandakan bahwa kunyit dapat menjadi indikator alami asam basa. Kunyit mengandung zat warna kurkumin yang dapat berubah warna dalam larutan tertentu dengan rentan pH tertentu. Sehingga memungkinkan untuk digunakan sebagai latutan indikator alami.
Kesimpulan Dari praktik indikator alami asam basa yang sudah kami lakukan adalah bahwa beberapa bahan alami yang sering kita temukan di rumah dapat menjadi indikator alami seperti bawang merah, kunyit, dan bunga kertas. Saran kami saat melakukan praktik ini membawa bahan alami yang berwarna agar saat mengalami perubahan warna terlihat dengan jelas.