Mohon tunggu...
Jihan Astriningtrias
Jihan Astriningtrias Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Jurnalistik

Suka sekali mengembara, meski hanya dalam kepala.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertentangan Batin Seorang Gundik

22 Juli 2021   08:48 Diperbarui: 22 Juli 2021   09:10 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi untuk "Pertentangan Batin Seorang Gundik" (Михаил Секацкий dalam Unsplash.com)

Tidak ada yang rusakpersis seperti sepatu sandalku
kecuali wajah seorang cermin
yang retak sehabis ia dinikah siri
oleh bingkai bernama janji
Dijadikan ia gundik dan dipaksa selingkuh
dari siang-malam yang ia cita-citakan
Lalu ia diminta melancong ke lain wajah
Diusir dengan dalih mengangkat pernikahan
tepat ke muka penghulu tua
yang rabun dan mangut-mangut saja

Tapi sehabis itu sang gundik
hanya dapat membuktikan
Seberapa ia selingkuh
Seberapa pula kesetiaannya bersikukuh.

Tidak ada mimpi terdalam yang sudi dimadu.

---Jakarta, 31 Desember 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun