Gunung Seulawah Agam yang terletak di Aceh Besar menjadi salah satu destinasi wisata alam yang menarik bagi pecinta petualangan. Dengan keindahan alamnya yang memukau, suasana yang tenang, serta tantangan rutenya, gunung ini menjadi magnet bagi para pendaki dan pecinta alam, termasuk saya dan teman-teman yang memutuskan untuk menjelajahinya saat libur panjang kuliah.Â
Perjalanan kami dimulai dari Aceh Barat dengan menggunakan motor menuju Aceh Besar. Meski jarak yang ditempuh cukup jauh, semangat dan antusiasme kami tidak surut. Dan perjalanan saat itu penuh cerita dimulai dari aceh barat menuju ke aceh besar. Dan tiba di aceh besar pada saat malam hari  dan kami memustuskan untuk beristirahat dirumah teman saya di daerah Ladong bertepatannya di Aceh besar.Dan ke esokan pagi nya kami melanjutkan perlajalanan ketempat tujuan yaitu Gunung Seulawah Agam.  Sesampainya di kaki Gunung Seulawah Agam, kami memulai perjalanan dengan berjalan kaki. Suasana alam yang tenang, jauh dari kebisingan, menjadi pengiring langkah kami. Jalan setapak yang diapit oleh pepohonan lebat membuat perjalanan semakin berkesan.Â
Rute pendakian menuju tempat persinggahan untuk mendirikan tenda memakan waktu sekitar 3-4 jam. Medan yang kami lalui cukup menantang, namun keindahan sekitar membuat lelah terasa ringan. Saat tiba di lokasi yang kami pilih untuk berkemah, kami segera memasang tenda. Setelah semua tenda berdiri, kami beristirahat sejenak untuk mengembalikan energi. Udara dingin yang menyelimuti malam di pegunungan memberikan sensasi berbeda, membuat suasana semakin intim dan menyenangkan.Â
Keesokan paginya, kami melanjutkan perjalanan menuju puncak. Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai puncak sekitar 2 jam. Namun, tantangan kali ini lebih berat karena trek licin akibat hujan semalaman. Setiap langkah harus dilakukan dengan hati-hati, sebab jalan yang basah dan berlumpur cukup berbahaya. Meski demikian, rasa kebersamaan dan semangat kami saling mendukung satu sama lain menjadi kekuatan yang membawa kami terus maju.Â
Ketika akhirnya mencapai puncak Gunung Seulawah Agam, kelelahan kami terbayar lunas oleh panorama yang begitu indah. Dari ketinggian, kami bisa menyaksikan hamparan alam Aceh Besar yang memukau. Kabut tipis yang menyelimuti puncak menambah kesan mistis dan magis, membuat momen ini terasa tak terlupakan. Kami memanfaatkan waktu di puncak dengan beristirahat, menikmati suasana, dan tentu saja berfoto bersama untuk mengabadikan kenangan.Â
Gunung Seulawah Agam bukan hanya sekadar destinasi pendakian, tetapi juga tempat di mana kami menemukan kedamaian dan kebahagiaan sederhana. Suasana alam yang alami, udara segar, dan keheningan yang jauh dari kebisingan kota adalah hal-hal yang sulit ditemukan di tempat lain.Â
Pendakian ini mengajarkan kami tentang kerja sama, ketangguhan, dan cara menikmati keindahan yang diberikan oleh alam. Jika Anda seorang pecinta alam dan mencari tempat yang menantang sekaligus menawarkan ketenangan, Gunung Seulawah Agam adalah pilihan yang tepat. Pastikan Anda mempersiapkan segala kebutuhan dengan baik, mulai dari perlengkapan pendakian hingga fisik yang prima.Â
Bagi saya dan teman-teman, pengalaman ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis, tetapi juga mempererat persahabatan kami. Gunung Seulawah Agam telah menjadi bagian dari cerita perjalanan hidup kami, dan siapa tahu, mungkin juga akan menjadi bagian dari cerita Anda.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H