Mohon tunggu...
jihan
jihan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

borrow one hundred first

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rencana Jalan Hauling Batu Bara Di Lingkar Kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Menuai Polemik

10 Desember 2024   01:27 Diperbarui: 10 Desember 2024   01:27 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Meulaboh -- Perencanaan akses jalan hauling batu bara di sekitar area kampus STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menuai kekhawatiran dari berbagai pihak. Dampak negatif seperti polusi udara dan kerusakan jalan lingkar kampus menjadi perhatian utama mahasiswa dan civitas akademika.

Ketua Dewan Mahasiswa (DEMA) STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, Vazil, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap rencana ini. "Jika akses hauling batu bara benar-benar dibangun, bukan hanya polusi udara yang akan meningkat, tetapi juga jalan lingkar kampus akan mengalami kerusakan parah. Ini akan sangat mengganggu aktivitas mahasiswa," ujarnya pada Kamis (21/11).

Maizah Mawaddah, salah satu mahasiswi Perbankan Syariah, juga menyampaikan keresahannya. "Kami sebagai mahasiswa tentu sangat terganggu dengan rencana ini. Polusi udara yang ditimbulkan akan berdampak pada kesehatan kami, apalagi banyak aktivitas mahasiswa/mahasiswi yang di luar area ," ujar katanya.

Saat ini, pihak kampus dan mahasiswa mendesak pemerintah daerah serta pihak terkait untuk melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan akses jalan hauling tersebut. Mereka berharap, kebijakan yang diambil mempertimbangkan dampak lingkungan dan keberlangsungan aktivitas pendidikan di kampus.

Rencana ini diketahui masih dalam tahap pembahasan, namun mahasiswa berkomitmen akan terus mengawal isu tersebut demi menjaga kelestarian lingkungan kampus.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun