Film merupakan salah satu media massa yang memiliki sifat yang cukup kompleks. Film dapat mempengaruhi emosional para penonton hanya dengan audio dan visual yang dihadirkan. Film merupakan media komunikasi yang memiliki sifat audio visual guna menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang.
Pada dasarnya, film adalah media dari sebuah teks yang memiliki makna. Media massa film sebagai format media massa selain memanfaatkan dirinya sebagai sarana hiburan, film juga dapt dimanfaatkan sebagai sarana hiburan dan juga sarana pembelajaran. Film akan menyampaikan pesan tertentu melalui gambar, dialog, setting gambar, penokohan, plot alur cerita, simbol-simbol, dan juga musik yang digunakan dalam film tersebut.
Salah satu film yang membahas tentang matematika dan juga memiliki alur cerita yang cukup bermakna yaitu film berjudul "The Theory of Everything" yang merupakan film yang dirilis pada tahun 2014.Â
Film tersebut disutradarai oleh James Marsh serta dibintangi oleh Eddie Redmayne, Felicity Jones, Tom Prior, Charlie Cox, David Thewlis, Maxine Peake yang masing-masing memerankan tokoh Stephen Hawking, Jane Wilde, Jonathan Hellyer, Dennis Sciama, Elaine Mason. Terdapat pula beberapa bintang lainnya menajadi pelengkap karakter lain seperti, Emily Watson, Harry Lloyd, Tom Prior, Paul Longley.
The Theory of Everything merupakan film yang memiliki genre drama romantis biografi. Kisah dalam film tersebut diadaptasi dari memoar yang berjudul "Traveling to Infinity: My Life with Stephen Hawking" oleh Jane Hawking yang diterbitkan pada tahun 2007. Nama yang cukup terkenal dalam dunia ilmu pengetahuan yaitu Stephen Hawking. Dia merupakan Profesor Lucasian dalam bidang matematika di Universitas Cambridge.Â
Dalam film The Theory of Everything ini kita akan mengetahui sedikit tentang kehidupannya. Secara khusus film ini memang mengadaptasi kisah nyata seorang Stepen Hawking. Cara dia berproses sebagai manusia jenius bahkan seteleh didiagnosis menderita penyakit ALS yang mematikan.
Stephen Hawking muda (Eddie Redmayne) mengendarai sepedanya bersama dengan temannya, Brian (Harry Lloyd). Mereka tiba di sebuah pesta yang berada di kampus mereka.Â
Di sanalah Stephen pertama kali melihat dan bertemu dengan Jane Wlide (Felicity Jones). Jane mengambil jurusan seni Prancis dan Spanyol, sedangkan Stephen mengambil jurusan fisika teoritis. Jane adalah pengunjung gereja biasa, sementara Stephen tidak setuju dengan gagasan Tuhan yang mengendalikan alam semesta.
Stephen mengalami kesulitan dalam mencari subjek untuk gelar doktornya. Profesor Dennis Sciama (David Thewlis) mengajak Stephen menuju suatu ruangan, yang merupakan tempat beberapa ilmuwan hebat sebelum mereka datang untuk membuat penemuan mereka sendiri dalam sains. Namun, pada saat yang sama Stephen juga memutuskan untuk mengejar seorang wanita yang ditemuinya di pesta kampus yaitu Jane. Stephen menemui Jane dan mengundangnya untuk makan siang bersama dengan keluarga Stephen.
Profesor Dennis Sciama membawa murid-muridnya ke London untuk mengikuti kuliah Roger Penrose (Christian McKay) yang membahas teorinya tentang singularitas gravitasi di lubang hitam. Hal ini menginspirasi Stephen untuk mengajukan teori yang berlaku untuk seluruh  alam semesta, untuk melacak kembali penciptaan alam semesta melalui waktu. Ia mulai menulis persamaan matematika dan penelitian dengan kondisi tangan mulai gemetar. Saat Stephen berjalan menuju kampus, ia tersandung dan jatuh menghantam tanah dan kehilangan kesadaran.