Mohon tunggu...
Jihan Julyanti Y
Jihan Julyanti Y Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Pendidikan Sosiologi

Selanjutnya

Tutup

Film

Kesetaraan Gender dalam Film Ki&Ka

19 September 2023   22:11 Diperbarui: 20 Juni 2024   08:25 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Seperti yang kita sering dengar terkait pandangan terhadap perempuan   harus  bisa  memasak,  memiliki  karir  yang  lebih rendah  dari  pada suami, lemah gemulai, dan keharusana lainnya. Namun, ketika  tidak memenuhi  kriteria  tersebut  maka perempuan dianggap belum menjadi perempuan. Begitupun dengan pria yang dimana diharuskan  menjadi maskulin, yang menjadikan hal tersebut menuntut pria untuk mencari nafkah, bersifat tegas dan mandiri. Sehingga masi banyak pria yang enggan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, termasuk mengurus anak.

Berbeda dengan film ki&ka yang dirilis tahun 2016 yang membahas terkait isu-isu gender dan peran tradisional pria dan wanita dalam masyarakat. Pada ceritanya pasangan ini tidak konvensional, Karena karakter Kia, seorang wanita karier yang sukses dan independen, sedangkan Kabir, menjadi seorang pria yang memilih untuk menjadi ibu rumah tangga serta mendukung istri dalam karier profesionalnya. Dengan adanya pilihan hidup tersebut pastinya akan menciptakan konflik dan menimbulkan berbagai perdebatan dalam hubungan mereka. Bisa kita lihat didalam film ini terjadi sebuah stereotip terhadap gender yang dimana film ini berusaha untuk mempertanyakan norma-norma sosial seputar peran pria dan wanita dalam rumah tangga dan masyarakat pada umumnya.

Pada beberapa adegan di film ki&ka ini juga mencoba untuk menyoroti pentingnya kesetaraan gender dalam hubungan. Kia dan Kabir mencari cara untuk mendukung satu sama lain dalam impian dan tujuan mereka tanpa terbatas oleh peran gender konvensional dengan memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat seharusnya  bisa menghadapi dan merespons perubahan dalam peran gender serta bagaimana  cara menanggapi setiap individu untuk berusaha menentang atau menyesuaikan diri dengan ekspektasi sosial tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun