Ada alasan utama yang diungkapkan Jokowi yang juga menjadi kata kunci mengapa Presiden Jokowi mengangkat Johan Budi sebagai Juru Bicara Presiden. “saya Senang makin banyak orang baik di lingkungan istana”. Demikian kata Jokowi, ketika dikonfirmasi oleh wartawan tentang alasan pengangkatan Johan Budi.
Alasan yang kelihatan yang sangat sederhana, namun berdasarkan pada diksi yang dipilih oleh Jokowi, sesungguhnya sangat sarat akan makna jika ditelisik lebih detil dan mendalam. Dibalik pengangkatan ini sesungguhnya Sang Maestro designer negeri ini sedang mendesain pesan bagi para lover pun terutama hater Jokowi. Pesan-pesan itu bisa sangat banyak tergantung bagaimana anda memahaminya. Berikut pesan yang mungkin kita bisa ungkap:
“saya senang makin banyak orang baik di lingkungan Istana”, artinya bahwa orang-orang di lingkungan istana adalah orang-orang baik. Tentu ini juga bermakna Jokowi adalah orang baik, juga ada Teten masduki dan kini ditambah Johan Budi. Jokowi ingin menyampaikan bahwa Istana haruslah baik, Presidennya juga harus baik dan semua pembantu presiden harus orang baik, orang yang jujur dan memiliki integritas tinggi, sebagaimana Johan Budi dan Teten Masduki yang telah teruji memiliki komitmen tinggi dalam menghancurkan kebiasaan korupsi yang sangat parah di negeri ini.
Pesan kedua, adalah bahwa Jokowi ingin menyampaikan komitmenya pada kebaikan. “saya senang makin banyak orang baik di lingkungan istana”. Jokowi adalah presiden yang anti korupsi. Sebelumnya sebagai walikota Solo, dan Gubernur DKI, Jokowi tak pernah korupsi. Kini sebagai presiden ia akan berantas korupsi di negeri ini. Dan itu sudah banyak terbukti.
Ketiga, Jokowi ingin memberi pesan kepada DPR, bahwa sayang anda tak memilih Johan Bodi, seorang yang memiliki komitmen tinggi pada pemberantasan korupsi. Dan karena itu biarlah presiden yang akan memiliki Johan Budi yang pasti akan sangat bermanfaat bagi komitmen Jokowi pada revolusi mental di negeri ini.
Pesan yang paling dalam adalah bahwa Jokowi ingin mengatakan bahwa Indonesia Raya akan menjadi Negeri yang Besar, Negara yang dicintai rakyatnya, negara yang disegani oleh negara lain, negara yang dikagumi yang makmur dan sejahtera, ketika ia dipimpin oleh orang baik. Dan karena itu Jokowi harus menjadi pelopor kebaikan, teladan dalam revolusi mental serta ditemani oleh orang-orang yang memiliki komitmen tinggi pada integritas.
Selamat pada Bapak Jokowi, semoga resufle kabinet bukan dagang sapi. Resufle adalah seleksi, evaluasi dan reseleksi hingga terkumpulan manusia pilihan di lingkungan istana. Kita tunggu negeri ini menjadi baik. Semoga tak lama lagi.
Pekan Baru Riau, 13 Januari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H