Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Penulis

📖 Penulis | Jurnalis | Content Writer | Hidup untuk ditulis, menulis untuk hidup, dan apa yang saya tulis itulah diri saya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Surat Terbuka untuk Pembaca, Media, dan Netizen, dari Penulis yang Berjuang di Tengah Arus Deras Algoritma

22 April 2025   09:15 Diperbarui: 22 April 2025   14:13 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penulis melawan derasnya arus algoritma dan AI dalam dunia menulis modern. (Image by AI)

"Kadang, aku menulis bukan untuk dibaca, tapi agar aku tetap waras."

Kalimat itu saya tulis di catatan pribadi, suatu malam ketika naskah panjangku tenggelam di lautan algoritma dan headline bombastis.

Lalu saya bertanya-tanya: Masih adakah pembaca sejati di tengah dunia yang hanya memberi kita tiga detik untuk didengar?

Di Era Sekejap Lalu Lupa, Siapa yang Sudi Duduk dan Membaca?

Mari kita hadapi kenyataan, kita hidup di zaman scroll tanpa henti.

Zaman di mana judul lebih penting daripada isi, dan komentar lebih ramai daripada pemahaman.

Tulisan panjang dianggap menyita waktu, padahal waktu itu sendiri kini dikorbankan untuk notifikasi dan konten cepat saji.

Menurut data Statista tahun 2023, rata-rata rentang perhatian manusia dewasa kini hanya sekitar 8 detik, bahkan lebih pendek daripada ikan mas.

Ironisnya, kita adalah generasi yang lebih sering membaca caption daripada buku, lebih akrab dengan tweet daripada esai reflektif.

Di sinilah paradoks itu bermula: Informasi semakin mudah diakses, tapi makin sedikit yang benar-benar ingin memahami.

Ketika Tulisan Dikalahkan oleh Kecepatan

Kecerdasan buatan kini bisa menulis artikel dalam hitungan detik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun