Mereka bilang negeri ini kaya,Â
tanahnya subur, lautnya biru, langitnya luas, Â
tapi entah kenapa, asap dapur menipis, Â
nyala api mengecil, seperti harapan di ujung korek terakhir. Â
--
Di sudut warung, seorang ibu meraba-raba dompetnya, Â
menimbang antara membeli nasi atau membeli nyala. Â
Tabung gas kini seperti benda pusaka, Â
hanya bisa ditemukan di altar para tengkulak. Â
--
Harga naik sebelum fajar menyingsing, Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!