Mohon tunggu...
Jiebon Swadjiwa
Jiebon Swadjiwa Mohon Tunggu... Seniman - seniman

Cuma penulis biasa sekaligus penikmat lagu, perasa puisi, dan pecandu kopi sachetan, selalu menulis dengan mendengarkan suara yang bangkit dari dalam dirinya, suara itu adalah suara kematian (dengan semua firasatnya), suara cinta, dan suara seni.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inikah Rasanya Di-PRANK Google, Rupiah Kalahkan Dolar Hanya Candaan Error!

1 Februari 2025   20:37 Diperbarui: 1 Februari 2025   20:44 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Google mengirim kabar dari langit,

"Rupiah menguat!" seru layar berkilau.

Mata-mata jelata berpendar cahaya,

di warung kopi, di pasar gelap,

mereka tertawa dengan harapan murah

bahwa esok pagi mungkin bisa sarapan daging.

--

Dolar lunglai, katanya,

jatuh tersungkur di angka delapan ribu,

seakan ekonomi bisa direvisi dengan satu refresh.

Pedagang emas menggigit bibir,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun