Mohon tunggu...
Jiddan Fajar
Jiddan Fajar Mohon Tunggu... Administrasi - hi im jiddan

be yourself and never surrender

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenakalan Remaja di Masa Pandemi

1 Maret 2021   08:33 Diperbarui: 1 Maret 2021   08:37 3007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

KENALAN REMAJA DI MASA PANDEMI

Saat ini dunia digegerkan oleh wabah Virus Corona atau Covid-19, tak terkecuali Indonesia. Pemerintah Indonesia telah mengambil sejumlah kebijakan untuk memutus rantai penularan Covid-19. Kebijakan utamanya adalah memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rakyat. Dengan menghentikan segala aktivitas yang mampu menyambung rantai penularan seperti bekerja, beribadah dan belajar dari rumah.

Selama pandemi Covid 19, potensi kenakalan remaja menunjukkan indikasi yang meningkat. Sepertinya, pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak sesuai dengan harapan. Remaja masih saja sering melalukan aktivitas di luar rumah.

Aktivitas luar rumah yang dilakukan oleh remaja dinilai sangat keterlaluan karena dalam beberapa pekan ini polisi berhasil menciduk dan menangkap puluhan pelajar yang menggunakan masa libur untuk berbuat kenakalan seperti balapan liar, tawuran dan juga minum-minuman keras beralkohol.

Kepala BKKBN Republik Indonesia Hasto Wardoyo juga mengatakan, tingkat kehamilan remaja selama masa pandemi Covid-19 terus meningkat. Berdasarkan pengamatan BKKBN, kehamilan tidak direncanakan di beberapa daerah di Indonesia terbilang cukup tinggi dan bisa menimbulkan akibat fatal.

Hal ini membuat, Widya Kumala selaku satuan tugas Perlindungan Perempuan dan anak angkat bicara. Menurut Yaya, kenakalan remaja untuk berbuat sesuatu diluar rumah akibat kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh orang tuanya.

Kepala Bidang Rehabilitasi dan Jaminan Sosial, Evi Mahanani, mengungkapkan masalah itu ketika melakukan sosialisasi kesejahteraan anak masyarakat integrative dan parenting class di Kecamatan Jebres, Rabu, 19 Agustus 2020. Tujuan kegiatan untuk mencegah berkembangnya potensi kenakalan remaja pada masa Pandemi Covid 19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun