Mohon tunggu...
Jicha Syifanitami
Jicha Syifanitami Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

Ilmu Komunikasi - Public Relations

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dampak dari Corona, Banyak Untungnya Kok!

23 Juli 2020   12:18 Diperbarui: 23 Juli 2020   12:15 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dampak corona pada kehidupan masyarakat Indonesia. Ilustrasi diambil dari suara.com

Banyak yang berpikir bahwa corona hanya mendatangkan musibah dan kesialan. Namun ternyata corona juga mendatangkan keuntungan lho!

Dikutip dari kompas.tv dan ilovelife.co.id, corona mendatangkan dampak positif dalam kehidupan kita, seperti:

1. Manusia mendapatkan waktu lebih banyak untuk dihabiskan bersama keluarga

Bagaimana tidak? Karena virus corona, manusia seperti "terkurung" di dalam rumah demi menghentikan penyebaran virus, bekerja secara online dari rumah. Namun karena terkurung, kita menjadi lebih dekat dengan keluarga karena yang biasanya sibuk bekerja dari pagi hingga larut malam, kini mempunyai banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga di rumah.

2. Manusia diingatkan kembali untuk meningkatkan kepedulian sosial dan untuk menabung

Corona mengajarkan kita bahwa peduli dengan sesama pada saat ini adalah hal yang sangat penting, tiadk hanya solidaritas untuk membantu tenaga medis, tapi hal lain juga dapat dilakukan seperti misalkan yang kaya membantu yang miskin dan juga kita diajarkan untuk menabung dengan tidak menghamburkan uang untuk keperluan yang tidak penting, sebab karena corona ekonomi masyarakat juga terancam. Banyak dari mereka yang terkena PHK atau bisnisnya bangkrut, oleh karena itu saling tolong menolong dan menabung adalah hal yang tepat untuk dilakukan.

3. Manusia menjadi terbiasa melakukan pola hidup yang bersih dan sehat

Jika sebelum corona manusia adalah makhluk yang cuek dengan kebersihan, kini manusia menjadi maniak kebersihan. Bagaimana tidak? Sekarang hampir semua orang mengenakan masker dan membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangannya jika ia menyentuh sesuatu. Manusia juga menjadi lebih sering untuk mencuci tangan dengan sabun atau bahkan selalu mandi ketika habis berpergian.

3. Alam menjadi semakin asri, dunia menjadi semakin bersih

Bersyukurlah karena corona, orang-orang menjadi jarang berpergian dan bahkan tidak melakukan aktifitas pabrik, konsumsi plastik turun dan konsumsi BBM juga turun. Akibatnya, polusi udara berkurang dan menjadi semakin bersih. Selain polusi udara menurun drastis, perairan juga menjadi lebih bersih dan selain itu satwa yang dilindungi juga menjadi leluasa untuk berkembang biak.

4. Manusia mempunyai banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang ditunda

Sebelum datangnya corona, manusia adalah makhluk yang sibuk. Namun sekarang karena menghabiskan banyak waktu di rumah, manusia menjadi lebih kreatif. Melakukan hal yang belum pernah dilakukan seperti hobby baru atau bahkan membuka usaha kreatif di rumah. Seperti yang dilakukan oleh ibu Supiyatun (50) yang bekerja sebagai desainer pakaian di salah satu perusahaan tekstil swasta, hari-hari libur semasa corona ia lalui dengan membuat prakarya dari sedotan.

Ibu Supiyatun yang tinggal di Ciracas, Jakarta Timur ini mengaku bahwa membuat hiasan dari sedotan hanya iseng-iseng belaka. "Gawe nang omah, daripada bengong mending bikin sesuatu" tukasnya saat ditanyai alasannya membuat prakarya tersebut. Berikut beberapa hasil prakarya yang terbuat dari sedotan dan plastik karya bu Supiyatun:

Hiasan bunga di dalam vas yang mempercantik ruang tengah keluarga. Dokpri.
Hiasan bunga di dalam vas yang mempercantik ruang tengah keluarga. Dokpri.

Hiasan dinding yang tidak kalah cantiknya. Dokpri.
Hiasan dinding yang tidak kalah cantiknya. Dokpri.

Hiasan di void rumah juga bisa cantik begini. Dokpri.
Hiasan di void rumah juga bisa cantik begini. Dokpri.

Ditaruh di stand, bisa juga menjadi pajangan! Dokpri.
Ditaruh di stand, bisa juga menjadi pajangan! Dokpri.

Hasil prakarya yang iseng-iseng dibuat oleh bu Supiyatun juga mempunyai nilai ekonomi, dapat dijual mulai dari harga Rp 15.000. Hal ini juga dapat dicontoh oleh masyarakat Indonesia lain untuk membantu perekonomian yang sedang turun.

Jadi bagaimana? Setuju kan bahwa corona tidak hanya memberikan musibah, tapi juga dampak positif seperti manfaat dan keuntungan untuk manusia? Semuanya tergantung dari cara sudut pandang kita. Berpikirlah positif, selalu bersyukur dan jaga kesehatan Anda!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun