Mohon tunggu...
Imam syafii
Imam syafii Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Debat Duka Pertiwi

10 Januari 2019   07:57 Diperbarui: 10 Januari 2019   08:40 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kain hitam dan kaca mata hitam
Air mata dan kesedihan
Tapi ada yang tertawa
Melihat duka di sana

Debat itu ajang pembunuhan
Tinju muka lalu ulu hati
Siap KO dan yir-yiran supporter
Ini bukan pertaruhan hadiah
Bukan juga menang kalah

Nasib berjuta-juta penduduk di serahkan
Belum cukup itu jadi berat
Seolah saling merasa mampu
Seperti merasa bisa
Ini Indonesia Bung!

Pertiwi berbalik muka
Pulang ke pangkuan duka
Tangisnya lirih tanpa suara
Di ontang-anting ambisi atau mimpi

Saling serang amunisi visi misi
Asal bukan hanya alibi
Dan abra ka dabra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun