Mohon tunggu...
Jibran Hilmy
Jibran Hilmy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemahiran Retorika

24 April 2024   09:00 Diperbarui: 24 April 2024   09:01 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Syamsul Yakin dan Jibran Hilmyansyah (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Retorika adalah sebuah keterampilan yang melekat pada penggunaan bahasa, baik secara lisan maupun tulisan. Terlepas dari pengetahuan, retorika dianggap lebih sebagai praktik daripada teori. Hal ini menjadikan retorika dikenal sebagai kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif, memikat pendengar dengan keindahan bahasa, intonasi yang menarik, serta penggunaan kata-kata yang tepat.

Dalam konteks retorika lisan, kemampuan seseorang terlihat ketika dia mampu menyampaikan pidato yang menginspirasi, dengan penggunaan diksi yang kaya, intonasi yang menggugah, dan penambahan elemen humor atau sindiran untuk menarik perhatian pendengar. Selain itu, kemampuan untuk mengutip kata-kata bijak atau ayat suci juga menjadi ciri khas seorang ahli retorika.

Sementara dalam retorika tulisan, kemampuan seseorang tercermin melalui tulisannya yang mengalir, indah, dan padat. Seorang penulis yang mahir dalam retorika tulisan mampu mengatur kata-kata dengan baik, memperhatikan tata bahasa yang benar, serta menguasai prinsip-prinsip logika dan filsafat.

Kemampuan retorika seseorang dapat diukur dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mentranskripsi pidato lisan menjadi teks. Jika teks tersebut mudah dipahami, grammatical, dan tidak mengandung pengulangan yang berlebihan, maka dapat dikatakan bahwa retorika lisan orang tersebut baik.

Saat ini, retorika sering ditemukan dalam berbagai konteks, termasuk ketika seorang politisi berbicara di depan publik. Para politisi sering menggunakan retorika politik, yaitu pendekatan normatif yang bertujuan untuk mempengaruhi pendapat dan sikap masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun