Aku ingat kutipan tweet Mamin: "Kita terlalu mengharapkan keajaiban besar sampai lupa mengapresiasi keajaiban kecil yang terjadi dalam hidup"
Hal ini seiring dengan moto hidupnya Papin dan Mamin: Pixel by Pixel.
Istilahnya animator banget ya? Hihi. Dimulai dari hal yang kecil, demi sesuatu yang besar. Sama seperti gambar pixel yang harus difokuskan dari hal-hal kecil, lama-kelamaan akan membentuk suatu gambar utuh.
Selain itu, Mamin juga mengingatkan bahwa keajaiban itu diusahakan, tidak datang serta merta, tidak instan. Ada usaha yang harus dilakukan untuk mendatangkan suatu keajaiban. Pun diiringi dengan doa yang tiada putus.
Jadi untuk kamu yang mengharapkan keajaiban dalam hidup (termasuk aku sendiri), jangan lupa apresiasi keajaiban kecil dan progress kecil yang terjadi dalam hidup, berusaha dan berdoa.
Expressing big love by little acts
Ini yang jadi garis besar aku selama baca threadnya Mamin. Gimana engga? Selama Papin menjalani perawatan di Rumah Sakit, Mamin selalu mengoleskan parfumnya di belakang telinga Papin. Mamin juga menyiapkan segala wewangian yang akrab oleh Papin di kamar Rumah Sakit.Â
Gak berhenti di situ, Mamin juga menempelkan banyak gambar karya Papin di dinding kamar. That's the way she expressed her big love by little acts. Hati aku langsung hangat pas baca cerita itu. So gemas!
Tentu saja perjuangan Mamin dalam membantu Papin untuk menjalani "pixel by pixel" merupakan her big stunning acts. Tapi aku terharu dengan cara Mamin expressing her love for Papin by those little acts.
Bikin aku jadi mikir, perasaan sayang itu bukan selamanya dengan kata-kata "I love you" melainkan dengan perhatian atau tindakan kecil yang kita lakukan untuk pasangan, keluarga, bahkan teman.
Vulnerability + ikhlas + bersyukur
Rumus yang paling dicatat, diberikan secara cuma-cuma oleh Mamin.
Ketiga hal itu saling mengikat satu sama lain dan membawa ketenangan hidup. Aku belum pernah mencobanya, tapi aku akan selalu ingat rumus ini. Terlebih ketika hati sedang dilanda kegalauan.