Dari Kampus Ke UMKM: Mini Pengabdian Mahasiswa UM, Langkah Nyata Bantu UMKM Sandal Kulit Lokal Go Digital

Dalam upaya nyata mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Tim Pengabdian Masyarakat dari Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Universitas Negeri Malang (UM) menginisiasi program pendampingan terhadap UMKM sandal kulit "Khoiron Sandal" Berlokasi di Jl. Laks Martadinta Gg. I No.37, Kotalama, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (21/10/2024).

UMKM "Khoiron Sandal" menjadi mitra strategis dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh perubahan perilaku konsumen yang semakin mengandalkan platform digital untuk memenuhi kebutuhannya. Melihat potensi pasar yang besar di ranah digital, tim pengabdian fokus meningkatkan kemampuan pekerja UMKM "Khoiron Sandal" dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. Pelatihan yang diberikan meliputi pelatihan strategi pemasaran digital, pembuatan akun media sosial, dan pembuatan konten visual yang menarik dan relevan.

Pak Khoiron Zuhri selaku pemilik beserta karyawannya menunjukkan antusias yang tinggi terhadap kegiatan ini. Mereka menyambut dengan baik inisiatif mahasiswa UM dan aktif mengikuti setiap pelatihan. Kerja sama yang erat antara akademisi dan pelaku UMKM diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi kegiatan pengabdian masyarakat lainnya.

Melalui program ini diharapkan UMKM "Khoiron Sandal" mampu meningkatkan visibilitas produknya di pasar yang lebih luas, memperluas jaringan pemasaran, dan pada akhirnya meningkatkan pendapatannya. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi terhadap kelestarian kerajinan sandal kulit lokal dan mendorong masyarakat untuk lebih memperhatikan dan lebih banyak membeli produk-produk usaha kecil, menengah, dan mikro (UMKM) dalam negeri.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) dalam pengabdian ini berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pengembangan masyarakat melalui berbagai kegiatan pengabdian. Dengan memadukan teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan praktik di lapangan, para mahasiswa berharap dapat menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia dari berbagai lapisan.