Mohon tunggu...
Kabar Desa
Kabar Desa Mohon Tunggu... Guru - Kembali Menyuarakan suara yang tenggelam

Mencari Kebenaran dari yang salah.....salam indonesia...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Potret Keadaan Pendidikan Komunitas Adat Kalang Mahit

31 Desember 2014   20:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:05 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1420007595899016549

Kalang Mahit merupakan sebuah kampung yang sangat terpencil di wilayah kabupaten Manggarai timur  Kecamatan Kota Komba desa Gunung  Propinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) . Di Kampung Kalang Mahit ini terdapat banyak sumber misteri yang belum terbongkarkan seperti potensi  alam, potensi budaya dan lain sebagainya.

Dilihat dari Potensi itu sebenarnya cukup menjanjikan untuk kemajuan masyarakat kalang mahit khususnya dan manggarai Timur pada umumnya agar bisa hidup lebih baik. Namun keadaan itu sulit untuk mencapainya sebab, kehidupan penduduk tesebut jauh dari standar kehidupan masyarakat yang lebih baik saat ini. Mengapa demikian? Karena kampung tersebut sulit di jamah oleh pemerintah dan kurang mendapat perhatian sehingga manusia kalang mahit terlambat menerima kemajuan dan perkembangan zaman.

Pada kesempatan ini saya akan menggambarkan lebih khusus terkait dengan keadaan Pendidikan yang ada di kampung kalang Mahit.  Di kampung ini Infrastruktur Lembaga Pendidikan sampai saai ini belum ada. Bagaimana anak-anak masyarakat Kalang Mahit mangakses pendidikan? Saat ini anak-anak mereka mendapatkan pendidikan harus mengeluarkan keringat demi menggapai pendidikan di pusat desa dengan jarak  kurang lebih 20 KM

[caption id="attachment_387444" align="aligncenter" width="423" caption="Foto anak-anak komunitas Kalang mahit"][/caption]

Anak-anak kalang mahit berjalan kaki dan juga menggunakan kendaraan lokal seperti  berkuda  dari kampung mereka untuk mengikuti pelajaran disekolah yang terletak  dipusat desa dan desa tetangga. Sekolah Dasar ( SD ) di Desa Gunung ini, memiliki bangunan dan rungan seadanya. Anak SD yang tamat dari sekolah ini akan lanjut di Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) di Ruteng Kabupaten Manggrai dan di Bajawa Kabupaten Ngada. Untuk Sekolah Menengah pertama di seputar wilayah itu belum terbangun sehingga untuk melanjutkan pendidikan harus keluar kabupaten ataupun di kota kabupaten.

Banyak anak –anak dari kalang mahit yang terlambat mendapatkan akses pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA apalagi pendidikan tinggi. Ada yang sekolah, akan tetapi karena jangkauan pendidikan cukup jauh  maka, mereka mengambil jalan pintas untuk cepat selesai yaitu drop out.

“Di kampung kami saat ini lembaga pendindikan tidak adat, anak kami sekolah di desa tetangga atapun di pusat desa. Karena tempatnya jauh maka, kebanyakan anak kami yang tidak sekolah. Ada yang sekolah tetapi tidak sampai tamat, lebih pasnya droup Out,”Kata Aloisius Raja.

Lebih jauh Aloisius Mengatakan “ Pemerintah karena tempatnya jauh jadi kampung kami ini tidak diperhatikan mulai dari layanan pendidikan, hingga pelayanan kesehatan,” Jelasnya saat diskusi dengan Tim Pemetaan wilayah adat Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN)  (19/12).

Di kampung ini Proses Pembangunan Kemajuan  manusia hingga Pembangunan Infrastruktur masih belum dilakukan. Dengan kondisi geografisnya yang sangat memprinhatinkan, maka akses transportasi dan bentuk  pelayanan apapun dari Pemerintah belum terjangkau dengan baik.

Kampung kalang mahit berada pada posisi keterebelakangan di tengah situasi Negara ramai membicarakan kemajuan bangsa mulai dari target peningkatan ekonomi masyarakat hingga peningkatan pembangunan infrastruktur disetiap daerah yang lokus utama di kabupaten Kota bukan di kampung-kampung terpencil.

Padahal Kalang Mahit sendiri secara administrasi kepemerintahan masuk wilayah republic Indonesia dengan letak geografisnya  berbatasan langsung dengan kabupaten Ngada, jika melalui lintasan kali Wae Mokel jarak kurang lebih 50 KM dari kota kecamatan 20 KM dari pusat Desa gunung.

Sangat ironis di Negara yang merdeka, dengan kemajuan teknologi  yang ada tetapi di kampung kalang mahit akses pendidikan masih sangat minim dan bahkan tidak terjangkau.

Bagaiman pemerintah bisa membangun Indonesia untuk lebih maju jika pembangunan masih belum merata mulai dari pembangunan manusia yang menjadi Rohnya bangsa ini sampai  dengan pembangunan Infrastrukturnya.

Pemerintah Indonesia khususnya pemerintah pusat mesti melakukan evaluasi kembali terkait dengan program-program yang tujuan membangun masyarakat kecil. Evaluasi ini tunjuannya untuk mengetahuan dan meliaht kembali keninerja pelayanan pemerintah daerah apakah sudah menjangkau semua ke daerah terpencil ataukah belum.

Pemerintah daerah saat ini sulit untuk menjangkau kampung yang terpencil, pekerjaan mereka semata-mata di balik meja tunggu laporan dari bawah. Sehingga kerjanya hanya di balik meja maka, kebijakanpun sulit untuk menyentu kampung terpencil. Apa yang terjadi jika pekerja pemerintah bawahan belum sempurna maka kebijakan yang diambil salah sasaran.

Harapan Masyarakat Kalang Mahit dengan adanya program pemerintah sekarang ini yang lebih fokus kepada masyarakat petani maka, lebih baik dijangkau semua sampai di daerha terpencil.

****

Oleh :  Yulius Fanus Mari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun