Mohon tunggu...
Melisa waicang
Melisa waicang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

"Bee Happy"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mimpi dibalik senja

21 Januari 2025   05:12 Diperbarui: 21 Januari 2025   05:12 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Senja memeluk erat jiwa, kesunyian menari-nari di kesunyian, rasa rindu pun timbul di sisa.

Matahari yang berlalu terbenam membawa pergi semua bayanganmu bersamanya.

Langit jingga menggambar kan, sebuah gambaran alam semesta yang yang begitu indah, sampai tak bisa diukir dengan kata-kata.

Purnama menampakkan dirinya, ku teringat janjimu yang pernah kau katakan, ku ingin kita bertemu disana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun