Cinta itu bagaikan permen yang manis diawal saja, seketika itu habis manisnya ketika sudah dihisap.
Cinta itu telah membuat ku hanyut terlalu dalam sampai tak menemukan daratan hingga aku terombang-ambing tanpa arah.
Terkadang tanpa ku sadari cinta telah membutakan mata hatiku, sehingga aku tak bisa berhenti mencintai.
Cinta itu bagaikan emas yang banyak sekali orang yang ingin memilikinya namun hanya orang tertentu saja yang bisa memilikinya.
Jika ada cara lain untuk mencintai, tolong beritahu kan jalan itu biar aku menuju ke sana.
Namun, jika tak ada jalan lain menuju kesana hentikan rasa yang tak pernah terbalaskan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H