Mohon tunggu...
Jhosef Nanda
Jhosef Nanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Unika Soegijapranata - Pegiat Permakultur di Alam Lejar Bhumi Immaculata - Pendidik di Wisma Remaja Bagimu Negeriku

Menulis itu kemerdekaan!

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

Keajaiban dalam Hal-Hal Sederhana: Pembelajaran dari "Le Petit Prince"

21 Juni 2024   10:28 Diperbarui: 28 Juni 2024   14:59 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku Le Petit Prince | Sumber: Oleh Penulis 

Dalam bab ketujuh "Le Petit Prince" karya Antoine de Saint-Exupry, kita menemukan pangeran kecil yang merasa bahwa persoalan duri pada mawar adalah persoalan yang sangat serius. 

Baginya, jika ada satu planet atau bintang yang hanya memiliki satu bunga mawar, dan ada seekor domba yang mencoba memakannya, maka itu adalah masalah besar.  

Kata pangeran kecil, cukuplah bintang atau planet tersebut bercahaya karena ada satu bunga mawar yang kita cintai. Jika bunga itu layu atau mati maka bintang itu juga meredup.

Jika bunga itu layu atau mati, maka bintang itu juga meredup.

Pangeran kecil mengajarkan kita untuk melihat keindahan dan pentingnya hal-hal sederhana dalam hidup, sesuatu yang sering diabaikan oleh orang dewasa karena mereka menganggapnya remeh atau kekanak-kanakan.

Keajaiban dalam Kehidupan Sehari-hari

Seiring bertambahnya usia, banyak dari kita kehilangan rasa kagum terhadap hal-hal sederhana yang dulu membuat kita terpesona saat masih anak-anak. Matahari terbit, turunnya hujan, pelangi, senja, dan heningnya malam adalah fenomena yang menakjubkan, namun seringkali kita lupa untuk menghargainya. 

Artikel ini barangkali refleksi ringan penulis yang bertujuan untuk mengajak kita kembali melihat keajaiban dalam hal-hal sederhana yang ada di sekitar kita setiap hari.

1. Terbitnya Matahari


Setiap pagi, matahari terbit adalah simbol dari awal yang baru, kesempatan baru yang kita miliki. Warna oranye dan merah muda yang menghiasi langit saat fajar adalah pemandangan yang indah dan menenangkan. 

Namun, banyak dari kita yang sering terburu-buru memulai hari tanpa berhenti sejenak untuk menikmatinya. Kesibukan rasa-rasanya memang musuh semua umat manusia modern.

Kesibukan rasa-rasanya memang musuh semua umat manusia modern.

Matahari terbit tidak hanya membawa cahaya ke dunia, tetapi juga memberikan harapan. Ini adalah pengingat bahwa setiap hari adalah kesempatan baru untuk memperbaiki diri, untuk memulai kembali, dan untuk membuat perubahan positif dalam hidup kita. Mungkin dengan menyempatkan diri menikmati hangatnya mentari pagi, kita bisa memulai hari dengan pikiran yang lebih tenang dan semangat yang lebih besar.

2. Turunnya Hujan

Hujan sering dianggap sebagai gangguan, terutama ketika kita harus beraktivitas di luar rumah. Namun, hujan adalah salah satu keajaiban alam yang luar biasa. Tetesan air yang jatuh dari langit adalah bagian penting dari siklus air yang menjaga ekosistem kita tetap hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun