pendidikan nonformal saat ini masih belum begitu dianggap penting bahkan dianggap buang-buang duit, mungkin begitulah pendapat dari kalangan ekonomi pas-pasan dan kita tidak bisa menyalahkan mereka dengan pendapatnya sebab memang saat ini pendidikan nonformal bukan hal lumrah, sebut saja salah satu pendidikan nonformal yaitu kursus.
kursus biasanya dilakukan seseorang untuk memperdalam keahlian tertentu yang menunjang pekerjaannya, misal kursus komputer, kursus menjahit, kursus memasak dan kursus lainnya. sedangkan anak-anak biasanya kursus matematika, kursus bahasa inggris, kursus kimia, kursus fisika, dan pelajaran lainnya.
bagi seorang biasa bukan anak jenius, kursus bisa menjadi alternatif untuk menambah pengetahuan dan skill anak yang dirasa cocok dengan bakatnya. kursus itu semacam nutrisi yang penting untuk tumbuh kembang bakat anak hingga saat dewasa bakat itu bisa maksimal.
kursus itu layaknya infus dimana bukan sesuatu kewajiban, bukan sesuatu yang urgent, namun tetap bermanfaat. apalagi saat ini pergaulan anak-anak terlampau bebas terlampau semaunya dan kadang sering kita dengan masalah pembullyan dan kekerasan pada anak. kursus ini menjadi salah satu pengisi waktu luang, pengisi kegabutan pikiran, pengisi rasa tahu anak sehingga pikiran-pikiran yang negatif bisa teralihkan ke hal positif.
maka dari itu, pendidikan nonformal bisa menjadi salah satu lembaga pendidikan yang diperhitungkan. itulah pendapat pribadi yang kurasakan saat mengalami yang namanya masa sekolah, masa kanak-kanak, dan masa dewasa hingga sekaran.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H