Bicara mengenai berat badan tentu makhluk yang paling sensitif adalah wanita, jangan coba-coba bilang kalau "kamu gendut, gendutan ya, naik berapa kilo". wanita memang sangat sensitif jika menyagkut berat badan, naik 1 kilo saja hebohnya seperti sedang menyalakan petasan cabe, apalagi kalau melihat pipi membulat alias tembem weh bisa badmood.
Kalau kita perhatikan, entah kenapa wanita itu lebih cepat gemuk daripada pria meskipun secara porsi makan sama atau lebih kecil daripada pria, apalagi kalau wanita yang sudah menikah dan baru melahirkan kebanyakan berubah menjadi gemuk bahkan artis sekelas nia ramadhani saja mengalami hal itu. mungkin banyak dari para wanita bertanya kenapa hal itu bisa terjadi? sekarang kita akan membahasnya dari sudut pandang sains atau klinis bagaimana wanita lebih mudah gemuk daripada pria yaitu:
1. wanita memiliki otot yang lebih sedikit/kecil
Otot merupakan bagian tubuh yang befungsi sebagai alat gerak aktif tubuh, faktanya otot pada wanita jumlahnya lebih kecil dibandingkan pria sehingga energi yang diperlukan juga lebih sedikit, makanya jumlah kalori yang diperlukan wanita lebih kecil daripada pria, jika makan dengan porsi kalori sama dengan pria maka tentu saja akan kelebihan kalori dan kelebihan itu akan disimpan sebagai lemak.
2. sistem metabolisme yang lebih rendah
Struktur tubuh wanita dengan otot yang lebih sedikit daripada pria menyebabkan sistem metabolisme pada tubuh lebih rendah daripada pria, kalau kita perhatikan pria lebih mudah berkeringat daripada wanita, itu menandakan kalau jumlah energi atau kalori yang terpakai sangat tinggi yang kadang energi itu berasal dari lemak dan itu tentu saja menguras lemak yang tersimpan dalam tubuh.
3. enzime aldehyde dehydrogenaseÂ
Tubuh manusia memiliki banyak enzim dan hormon yang membantu manusia dalam mencerna makanan, salah satu enzime yang terdapat dalam sistem pencernaan manusia adalah enzime aldehyde yang terlibat dalam produksi lemak.Â
Manusia memerlukan lemak tubuh sebagai salah satu metode pertahanan diri dan menjaga keseimbangan tubuh dengan kadar tertentu. enzime ini terus menerus memproduksi lemak dalam tubuh lalu menyimpannya di berbagai tempat khususnya bagian perut dan paha. adanya hormon estrogen yang tinggi pada pria menghambat dan membatasi kinerja enzime ini sehingga pria lebih sulit gemuk.
Sedangkan pada wanita yang tingkat hormon estrogennya sedikit seiring bertambanhya usia membuat produksi lemak oleh enzime aldehyde ini sulit terkontrol dengan baik sehingga wanita mudah sekali gemuk.