Polisi ada aparat hukum yang bekerja mengayomi masyarakat, mulai dari menjaga ketertiban, keamanan, hingga penegakan hukum. Sudah sewajarnya kalau polisi harus memiliki fisik yang kuat, sehat, dan lincah. Lantas kalau polisi kelebihan berat badan tentu akan berpengaruh pada kinerja khususnya lapangan yang kadang menuntut untuk berlari misalnya mengejar maling, mengejar penjahat, atau bergegas menolong.
Selain akan berpengaruh pada kinerja lapangan, keadaan kelebihan berat badan ini membuat citra buruk polisi dalam masyarakat, seperti yang kita semua tahu bahwa kelebihan berat badan menandakan kurangnya olahraga atau gerak sehingga lemak menumpuk. Orang akan berfikir bahwa polisi yang berat badannya berlebih hanya duduk-duduk saja di kantor.
Karena saya bukan seorang polisi tentu saya tidak mengetahui dengan pasti apa yang jadi jobdesc polisi setiap harinya, namun dari tugas polisi yang tertuang dalam undang-undang bahwa pekerjaan polisi menjaga ketertiban dan penegakan hukum maka seharusnya polisi tidak akan sempat menimbun lemak karena beban pekerjaan yang dimiliki.
Polisi memiliki basis kantor berupa polsek untuk setiap kecamatan dan beberapa pos penjagaan yang tersebar di titik-titik strategis pengawasan. Wilayah yang harus dijaga cukup luas dengan personel yang tidak mencukupi. Mungkin karena situasi yang cenderung aman makanya jumlah personil terbatas. Padahal kalau jumlah personilnya mencukupi tentu kita akan bisa membuat sistem kerja yang baik dan tentu berdampak pada pelayanan masyarakat yang semakin baik.
Ini saya hanya berandai-andai mengenai sistem kerja dan pangkat kepolisian yang mungkin bisa memaksimalkan kinerja yaitu
1. Polisi akan dibagi menjadi beberapa macam golongan (pangkat) dimana setiap golongan memiliki tugas dan tanggung jawab yang proporsional dengan fasilitas yang dimiliki :
a. Pangkat terendah ( polisi sepeda )
tugas : patroli setiap hari di tempat-tempat umum keramaian
fasilitas : sepeda patroli
alat tindakan : borgol, semprotan merica, pentungan dan stun gun.
b. Pangkat menengah bawah ( polisi motor)