Mohon tunggu...
Hope After Life
Hope After Life Mohon Tunggu... Mahasiswa - Community

Together to build a better life

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Isu Ketertinggalan Masyarakat dalam Zaman Modern dan Peran Penting Komunitas Pemberdayaan Masyarakat

30 Juni 2024   16:18 Diperbarui: 30 Juni 2024   16:53 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Frepik origami chain people with globe

Masyarakat modern dihadapkan pada berbagai tantangan kompleks, yang tidak hanya dalam hal ekonomi dan teknologi, tetapi juga dalam hal moral, sosial, dan pengetahuan yang ada dalam masyarakat. Isu ketertinggalan dalam aspek-aspek ini sering kali menjadi akar yang kuat dari berbagai konflik dan masalah yang mempengaruhi kualitas hidup dalam masyarakat. Dalam konteks ini, pentingnya komunitas pemberdayaan masyarakat sebagai agen perubahan terhadap masyarakat dan menjadikan masyarakat yang lebih maju. Masyarakat sering meremehkan beberapa hal didalam kehidupan, seperti tentang empati, simpati, toleransi dan juga terkadang kala meremehkan pengetahuan. 

Tanpa mereka sadari betapa pentingnya hal-hal tersebut dalam membentuk lingkungan masyarakat yang maju dan harmonis. Sehingga Masyarakat sering kali mengalami ketertinggalan dalam pemahaman moral yang mendasar dan praktek sosial yang sehat. Ketidakmampuan untuk memahami nilai-nilai etika, toleransi,empati dan pengetahuan menyatakan bahwa betapa tertinggalnya masyarakat dan sering kali memperburuk konflik internal di antara individu dan kelompok yang pada akhirnya menjadi ricuh. Selain itu, kurangnya akses terhadap pengetahuan yang relevan dan bermanfaat juga dapat membatasi potensi pengembangan individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Dengan memahami betapa penting nya aspek pengetahuan dan moral sudah dapat membentuk pribadi individu yang lebih bernilai dan siap untuk menjadi pribadi yang berproses ke langkah selanjutnya untuk terus menjadi manusia yang lebih baik. Masyarakat yang didorong oleh pola pikir yang maju cenderung lebih inklusif dan mampu menanggapi perubahan dengan lebih baik. Komunitas pemberdayaan masyarakat berperan dalam mengajarkan nilai-nilai seperti inklusivitas, kerjasama, dan penghargaan terhadap keberagaman, yang semuanya merupakan elemen kunci dalam menghadapi kompleksitas dunia modern. Pola pikir maju yang tercipta dari kebiasaan positif seperti membaca, haus akan ilmu pengetahuan, dan dapat merespon perubahan dengan baik adalah hal yang sangat berharga bagi diri sendiri. Tidak lupa dengan pola pikir yang sadar akan Ketuhanan Yang Maha Esa juga sangat penting agar menjadi manusia yang bermoral.

Pengetahuan tentang moral bukan hanya tentang menghindari perilaku destruktif, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masyarakat yang adil dan berkelanjutan. Dengan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai moral, individu-individu dapat meminimalisir konflik, mengedepankan keadilan, dan mempromosikan perdamaian dalam berbagai interaksi mereka. Kita dapat melihat sendiri bagaimana masyarakat masih menganggap remeh tentang kesopanan antara satu sama lain juga cukup sering padahal itu merupakan hal yang sangat dasar. Bagaimana mau saling menghargai dan menyatakan kehidupan yang ada pada saat ini bukan lah kehidupan yang sepele adalah contoh dari pandangan kehidupan yang bijaksana.

Sehingga komunitas pemberdayaan masyarakat memiliki peran yang sangat penting juga dalam mengatasi ketertinggalan ini. Melalui pendidikan, pelatihan, dan advokasi, komunitas ini mampu memberdayakan individu-individu untuk mengembangkan keterampilan sosial, meningkatkan pengetahuan moral, dan memperluas wawasan tentang bagaimana menjalin hubungan yang sehat dan bermakna dalam masyarakat. Komunitas pemberdayaan masyarakat juga dapat membantu mengatasi ketertinggalan masyarakat dengan merangkul dan membawa masyarakat ke dalam ikatan yang kuat dalam menghadapi perkembangan zaman dengan bijak. 

Dengan merangkul masyarakat menjadi lebih baik akan menghindari hal-hal yang mengganggu kemajuan pola pikir dan kebiasaan masyarakat, dengan begitu isu-isu sosial yang ada dalam masyarakat akan teratasi. Membentuk suatu pandangan yang baru pada masyarakat melalui komunitas pemberdayaan masyarakat, mengapa begitu? Dengan komunitas akan datang untuk lebih dekat secara langsung kepada masyarakat membawa perubahan positif dan membantu dalam pembentukan pola pikir yang lebih maju tanpa harus mengorbankan berbagai hal seperti mengapa harus meninggalkan budaya hanya karena alasan kemajuan jaman? 

Dan itu lah betapa pentingnya suatu komunitas pemberdayaan masyarakat untuk dekat kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman yang lebih bijak. Kita bisa melihat dampak positif dari komunitas pemberdayaan masyarakat dalam berbagai kasus di seluruh dunia. Misalnya, di beberapa komunitas yang menerapkan program ini, tingkat kekerasan menurun, kesadaran akan hak asasi manusia meningkat, dan partisipasi dalam kegiatan sosial hingga keagamaan juga mengalami peningkatan signifikan.

Dalam kesimpulan, komunitas pemberdayaan masyarakat bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang mengubah masyarakat menjadi lebih baik. Melalui upaya bersama untuk membangun pengetahuan moral yang kuat dan mengembangkan pola pikir yang lebih maju, sehingga kita bisa bergerak menuju masyarakat yang lebih maju, harmonis dan berdampingan secara damai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun