Mohon tunggu...
Muhammad JhonyFonsen
Muhammad JhonyFonsen Mohon Tunggu... Seniman - JhonyFonsen

Nulis apa aja!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fun Fact di Balik Event MotoGP Mandalika 2022: Ada Dampak dan Fakta Menyenangkan?

28 April 2022   22:53 Diperbarui: 29 April 2022   03:26 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada tahun 2016 lalu, Kementrian Pariwisata telah meriliskan '10 Bali Baru' yang merupakan destinasi pariwisata prioritas di Indonesia dengan tujuan menyeimbangkan jumlah wisatawan pada tiap-tiap destinasi wisata di Indonesia. 10 Bali Baru Destinasi Pariwisata Prioritas tersebut adalah Mandalika, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Danau Toba, Wakatobi, Borobudur, Kepulauan Seribu, Tanjung Lesung, Bromo Tengger Semeru, dan labuan Bajo. 

Data menunjukkan, 40% wisatawan mancanegara dominan berkunjung ke Bali dikarenakan akses penyebrangan utama menuju Indonesia yaitu melalui gerbang wisata Pulau Dewata. Tidak dapat dipungkiri wisatawan akan berhenti dan sekadar menikmati keindahan potensi atau bahkan sudah menjadi destinasi impian wisatawan mancanegara. 

Potensi destinasi wisata di Indonesia begitu beragam dan tentunya memiliki karakteristiknya masing-masing. Dapat dibuktikan jumlah kunjungan wisatawan ke Indonesia menduduki posisi urutan keempat pada tahun 2019 dengan jumlah wisatawan masuk ke Indonesia sebesar 16.106.954 setelah Thailand, Malaysia, dan Singapura. 

Penetapan 10 Bali Baru tidak semena-mena hanya dilihat dari potensi unggulan saja, melainkan dilihat dari lima sektor pembangunan prioritas. Lima sektor pembangunan prioritas tersebut mencakup pangan, energi, maritim, pariwisata, kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). 

Kelima sektor pembangunan prioritas tersebut, terdapat tiga diantaranya dapat dijumpai pada Mandalika yaitu maritim, pariwisata, dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sehingga menjadikan Mandalika akan dilaksanakan megaproyek, guna mendukung program pengembangan pariwisata yang dapat menciptakan peluang kerja yang besar dan dapat dijadikan solusi dalam peningkatan devisa negara. 

Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan satu diantara 10 destinasi wisata prioritas yang baru-baru ini diresmikan sirkuit pertama di Indonesia dengan panjang 4,3 kilometer, 19 tikungan dan menjadi satu-satunya sirkuit jalan raya di dunia. 

Pasca persemian sirkuit, kemudian direncanakan akan menggelar event berkelas internasional, yaitu MotoGp (Pertamina Grand Prix of Indonesia).

Perencanaan diselenggarakannya event berkelas internasional guna pemenuhan standarisasi pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) diantaranya yaitu menarik investasi yang akan bermanfaat untuk keberlanjutan perekonomian masa depan, membuka peluang kerja, mendorong terjadinya proses ekspor, dan penunjang kreatifitas inovasi masa kini. 

Selain itu, beroperasinya sirkuit mandalika sebagai harapan masa depan seluruh pihak terkait. Dikhususkan dalam pengembangan industri pariwisata dan perekonomian yang akan terus berkembang. 

Dewasa ini, keberlangsungan event MotoGP sempat menggemparkan dan menarik perhatian seluruh penjuru dunia. Tidak hanya wisatawan lokal saja, melainkan wisatawan mancanegara yang menjadi penggemar MotoGP kelas dunia juga turut hadir dalam pelaksanaan event tersebut. 

Dilihat dari sudut pandang sosial, pembangunan kawasan ini diharapkan mampu berjalan beriringan dengan visi pembangunan berkelanjutan (sustainable development) dan pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun