Mohon tunggu...
Jhony Walker
Jhony Walker Mohon Tunggu... karyawan swasta -

budayakan membaca, sebelum memberikan komentar..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Istana Negara Demokrat

18 April 2013   15:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:59 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum membaca dan mengiterpretasi tulisan ini. Mohon untuk memahami bahwa tulisan ini tidak untuk menyudutkan, mengolok atau melecehkan pihak-pihak tertentu. Karena tulisan ini hanya sebuah ungkapan resah, gundah, galau dan gelisah dari seorang rakyat kepada Presiden tercintanya. Terima kasih.

Membaca dari beberapa berita online mengenai Jumpa Pers bapak presiden di Istana membahas Partai Demokrat, mendadak timbul perasaan aneh dibenak saya.. (entahlah. mungkin perasaan dongkol, sebal atau benci).

Sebenarnya masih banyak permasalahan-permasalahan yang sebenarnya layak dan lebih penting dibahas bapak presiden pada malam itu, misalnya kekacauan pelaksanaan UN atau tentang bendera dan lambang Aceh, atau mungkin masih banyak lagi permasalahan yang timbul belakangan ini, dari pada membahas gagalnya putri almarhum Abdurrahman Wahid itu ke partai Demokrat.

Menurut saya pribadi (subyektif) yang lebih membuat jengkel lagi, kenapa bapak presiden menggunakan fasilitas Negara untuk kepentingan kelompok tertentu. Lihat saja Pak Gubernur DKI Jakarta yang baru-baru ini lebih memilih naik pesawat ekonomi untuk datang ke Solo, alasan beliau tidak berani menggunakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi.

Kalau saya boleh memberikan komentar bapak presiden itu adalah tumpuan dari rakyat Indonesia, bukannya Presiden Rakyat Demokrat semata, yak mbok selayaknya mendahulukan kepentingan rakyat Indonesia terlebih dahulu baru kepentingan golongan. Lagipula itu khan Istana Negara Republik Indonesia bukan Istana Negara Demokrat.

[caption id="attachment_248503" align="alignnone" width="691" caption="Istana Negara Demokrat (photo editan)"][/caption] Sebenarnya nggak terlalu penting juga saya tulis mengenai hal ini tetapi sekali lagi ini hanya curahan dari hati yang galau dari seorang rakyat yang melihat pimpinannya gak tau apa yang ada dipikirannya.

Woi.. woi.. woi.. rakyat membutuhkan anda Pak...!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun