Rindu Bung Karno, sosok besar yang mampu menyatukan. Tetapi katanya orang-orang besar hanya lahir seabad satu kali. Bila Bung Karno lahir tahun 1901, maka mengikuti katanya itu tadi, orang besar Indonesia selanjutnya lahir di tahun 2001. Itu berarti sekarang usianya baru 13 tahun. Saat ini entah dia dimana, dengan siapa dan sedang berbuat apa kita masih buta karena belum muncul diberita sosoknya.
Walaupun hanya bersumber dari katanya, kelahiran orang besar yang seabad sekali itu saya harap semoga ada benarnya. Bukan apa-apa, sekarang banyak pemimpin tetapi belum ada yang bisa menyatukan negeri ini dalam satu jiwa satu raga seperti saat Bung Karno bersama Bung Hatta memproklamirkan kemerdekaan mengatasnamakan Indonesia.
Semoga orang besar itu lekas dewasa dan bisa muncul secepatnya. Mungkin berharap 10 tahun dari sekarang ia sudah menunjukkan dirinya cukup bisa diterima karena setidaknya saat itu dia sudah lulus kuliah. Indahnya andai Indonesia dikarunia lagi Seorang Pemimpin Besar yang mampu menjaga keutuhan nasional. Di bawah kepemimpinannya rakyat akan bersatu, tidak saling beradu.
Begitulah pembawaan Seorang Pemimpin Besar, ia menyatukan. Sudah kodrat alam memang bila sesuatu yang besar akan mampu menampung dan menyatukan sehingga segalanya tidak nampak berserakan. Dan menyatukan itu penting sekali karena dengan bersatu akan hiduplah rasa senasib sepenanggungan untuk mencapai satu tujuan. Maka adalah aneh kalau ada pemimpin yang dipandang besar dan diagungkan sementara kondisi rakyatnya terpecah belah. Jangan-jangan ia sebenarnya tidak besar, cuma dibesar-besarkan. Hush! Hati-hati ah, jangan mudah bilang begitu. Mungkin saja kan itu hanya karena perbedaan cara dalam memandang tentang kebesaran. Namanya juga kebesaran, sudah pasti memiliki banyak sisi dan sudut untuk dipandang.
Ah.. sudahlah, saya sendiri juga cuma berharap dari yang katanya dan mengira-ngira. Namun, terlepas dari itu, Bung Karno dengan kebesaran dan kekurangannya memang tidaklah juga sempurna tetapi setidaknya kita telah memiliki contoh dan bolehlah berharap sosok besar seperti dirinya hadir kembali bagi Indonesia.
J1114
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H