Mohon tunggu...
Jhon Torr Lambene
Jhon Torr Lambene Mohon Tunggu... Administrasi - Sepi bukanlah soal kesendirian tetapi tentang merasa sendiri..

Berharap melihat yang tak terlihat, mendengar yang tak terdengar. Merindu keheningan yang agung..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

APBN Kita (Musyawarah Uang)

25 Mei 2023   08:05 Diperbarui: 25 Mei 2023   08:21 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari yang terbit di Papua
dan tenggelam di Aceh Darussalam
adalah matahari yang sama

Rembulan yang mekar menyinari hutan dan belukar
Berkilauan di atas ombak dan gelombang
adalah rembulan yang sama

Merah putih yang berkibar megah
di halaman gedung indah  
Dan merah putih yang melambai bersahaja
di pekarangan rumah sederhana  
adalah merah putih yang sama

Di bawah matahari, rembulan dan bendera yang sama
Di bawah proklamasi, tujuan dan cita-cita yang sama
Di negeri gemah ripah loh jinawi dan kaya ini
Kita masih dan terus dihadapkan pada pertanyaan,
Sudahkah anak-anak bangsa sama merasakan hangat mentari pagi yang memberikan harapan?
Sudahkah anak-anak bangsa sama melihat indah rona senja yang mengantarkan kedamaian?
Sudahkah malam-malam mereka tenang tanpa mimpi-mimpi yang mengkhawatirkan?

Apa kabar pembangunan?
Sudah sampai dimana?
Rakyat mendapat manfaat apa?
Seberapa banyak air mata yang telah terusap?
Seberapa banyak senyum yang merebak?
Sudahkah APBN semakin mendekatkan kita dengan tujuan?

Dan kita berkumpul disini,  
bukan untuk mengulang pertanyaan
tetapi untuk berkaca dan bertanya
Sudahkah kita menjadi bagian dari solusi dan jawaban?

APBN adalah janji yang kita kuantifikasi
tentang apa-apa yang ingin kita raih
Janji yang kita rawat dan jaga setengah mati
Agar tidak menjadi utang, agar terpenuhi ketika temponya datang

Setiap lima tahun kita membuat rencana
Setiap tahun kita memeriksa kembali data-data
Tetapi itu tidaklah cukup!
Tidak!

APBN tidak cukup hanya disusun dengan data-data
Tetapi ia harus juga disusun dengan cinta
Karena cinta membangkitkan kesungguhan
Cinta menumbuhkan kepedulian
Karena dengan cinta, pemenuhan janji akan semakin berarti

APBN harus menjadi harapan, tentang
kemajuan
keamanan
kesejahteraan
keadilan
Tentang masa depan
Di saat berlebihan atau kekurangan
Di saat yang mudah maupun susah
Ia harus bisa menjadi pelita meskipun di saat paling gulita
Ia mesti menjadi jalan keluar dari keadaan yang menghimpit
walau hanya menyisakan celah yang sempit

APBN itu pelindung
Situasi bisa berganti dan kadang tidak bisa diprediksi
Inflasi bisa tiba-tiba meninggi, harga komoditi bisa melonjak tidak terkendali
Instabilitas kawasan dan timbulnya ancaman keamanan
Pandemi yang mampu menciptakan badai ekonomi
Tidak peduli, apa pun situasinya
APBN harus punya kemampuan untuk melindungi bangsa ini
dari keadaan yang buruk dan dampak yang bisa lebih buruk lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun