Pada suatu hari nanti
ketika jasadmu tak ada lagi
Aku akan membaca kembali sajak-sajakmu
dan merasakan bahwa yang fana adalah waktu
Hanya kata-kata yang kulihat
Tak ada gambarmu
Tetapi di antara larik-larik itu
Kurasakan tenang hadirmu
Aku hanya ingin coba mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diungkapkan
mentari senja kepada cakrawala yang menjadikannya sirna
Dan akhirnya  tak ada yang lebih mengerti dari hujan bulan Juni
Dibiarkannya kau mendapatinya kembali tahun ini
Menabalkan ketabahan, kebijakan dan kearifannyaÂ
sebelum  melepas kepergianmu
dengan rintik rindu, jejak kaki dan yang tak terucapkan
BK,0720
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H