Mohon tunggu...
Maljon Shuu
Maljon Shuu Mohon Tunggu... -

I like smile

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Love Is Not Fair (Kebahagiaan Bersepeda)

9 Juni 2015   11:27 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:09 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Halo..

Selamat siang.. 

Selamat berusaha dan bekerja..

"Love Is Not Fair"

Apa pula artinya itu? haha

Baru sadar, sudah tiga tahun file itu tersimpan dalam laptop, haha. Untung ada lomba cerita bersepeda, jadi punya bahan untuk ikutan, he. Aku tak tahu kenapa beberapa file itu bernama "Love Is Not Fair", siapa yang nulis, kapan waktunya dan dimana, tetapi yang jelas filenya menceritakan tentang pengalaman bersepeda, mungkin jika cerita bersepedanya diceritakan akan ketemu jawaban kenapa judul filenya itu, he. Karena ini temanya ikutan lomba cerita bersepeda, ayo kita simak aja dulu cerita bersepedanya, hm.

Seperti yang telah aku ceritakan sebelumnya di "Demi Ide Usaha, Ku Kelilingi Kota Bandung dengan Bersepeda" bahwa memang banyak pengalaman bersepeda yang telah aku alami. Seperti cerita yang satu ini, didasari dengan terlaksananya suatu even bakti sosial kampus yang sukses, aku (selaku ketua panitia kala itu) ingin memberikan penghargaan kegembiraan kepada teman-temanku yang terlibat di dalam kepanitiaan acara itu dengan mengajak mereka bersepeda. Peristiwa itu terjadi saat kami masih kuliah Diploma 3 di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Bengkulu, tepatnya pada Hari Sabtu, 28 April 2012. 

Seperti kebanyakan mahasiswa lainnya yang "sok kompak dan sok akrab" di kampus, kami (memang kompak dan akrab, he) mengawali kegiatan itu dengan berkumpul terlebih dahulu sekitar pukul 08.00 pagi di kampus. Setelah semua anggota sudah berkumpul kami langsung bergegas menuju ke salah satu objek wisata yang sangat terkenal di Kota Bengkulu yaitu Pantai Panjang. Waktu itu, Pantai Panjang memang sedang dipromosikan secara besar-besaran oleh pemerintah setempat untuk menjadi salah satu destinasi wisata bagi turis mancanegara ataupun turis lokal, sehingga banyak kegiatan-kegiatan promosi yang berlangsung, seperti lomba maraton, jalan santai, konser band, pagelaran seni, dan sebagainya. Akibat banyaknya kegiatan yang berlansung, memancing para pedagang jasa ataupun produk menjajakkan barangnya sepanjang pantai, salah satu jasa yang banyak penggemar kala itu adalah jasa sewa sepeda untuk keliling Pantai Panjang.

Kala itu kami terpancing untuk mencoba mengelilingi Pantai Panjang dengan bersepeda memanfaatkan jasa sewa sepeda yang ada. Setelah tiba di kawasan Sport Center Pantai Panjang, tanpa pikir panjang kami langsung menyerbu salah satu stan penyewaan sepeda. Tampak jelas keceriaan terpancar dari muka-muka kusam kami saat memilih sepeda yang ingin ditunggangi, he

O ya hampir lupa, he, kegiatan bersepeda yang kami lakukan kala itu diikuti oleh 14 orang, salah satunya seorang dosen muda yang menjadi pembina dalam kepanitian bakti sosial yang kami lakukan sebelumnya, 13 orang lainnya adalah panita pelaksana, terdiri dari 4 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Sebenarnya anggota panitia dalam acara bakti sosial tersebut ada banyak tetapi karena berhalangan hadir akhirnya hanya kami yang menikmati kekompakan bersepeda saat itu.

Setelah semuanya mendapatkan sepeda kesukaan yang ingin mereka gunakan, kami langsung memacu sepeda menuju kearah utara Pantai Panjang. Rute perjalanan, kami tempuh melewati pinggir pantai tepat disekitar hamparan pasir di sepanjang jalan. Fasilitas olahraga, seperti jogging track, tempat jalan santai dan olahraga bebas mamang disediakan di sepanjang pantai, jadi kami bisa menyusuri jalanan tersebut untuk bersepeda. Sekitar 1 km perjalanan, kami mendadak diterpa hujan yang cukup lebat, beruntung karena lagi-lagi Pantai Panjang penuh dengan fasilitas penunjang, kami pun tidak sempat kebasahan karena langsung berteduh di bangunan-bangunan tersebut. Senang juga memperhatikan tingkah mereka yang selalu ceria meskipun hujan sedang menghambat kegembiraan mereka, he.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun