Mohon tunggu...
jhon Rumbiak
jhon Rumbiak Mohon Tunggu... -

Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Satu Putra Terbaik Papua Tertembak di Ilaga Puncak Jaya

25 September 2014   21:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:32 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penembakan terjadi lagi di wilayah Papua dimana pada tanggal 25 September 2014 di daerah Ilaga Puncak Jaya Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) melakukan penembakan terhadap anggota TNI yang bertugas di daerah tersebut dan mengakibatkan satu anggota TNI meninggal di tempat. Penembakan itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIT yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI dari Yonif 751/Raider yang sedang bertugas membantu pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga Puncak Jaya.

Kejadian tersebut bermula ketika pada tanggal 25 September 2014 anggota Yonif 751/Raider sedang bertugas membantu pengamanan pelantikan Kepala Distrik Ilaga Kabupaten Puncak Jaya. Ketika anggota TNI sedang mengambil logistik tepatnya di pasar Ilaga, tiba-tiba terjadi penembakan yang dilakukan oleh Kelompok Sipil Bersenjata (KKB) terhadap anggota TNI Yonif 751/Raider yang mengakibatkan korban meninggal dunia terkena tembakan di bagian kepala atas nama Pratu Abraham Rumadas.

Hal ini sangat di sesalkan karena korban penembakannya adalah putra asli papua yang setia menjaga kemanan di papua, karna itu tindakan yang dilakukan oleh KKB ini justru adalah tindakan yang membuat orang papua semakin tersingkirkan, padahal selama ini mereka selalu menggebur-geburkan di dunia internasional bahwa anak-anak papua selalu di tindas dan dibunuh, tapi sekarang malah yang menjadi korban adalah putra Papua sendiri.

pertanyaanya sekarang, sebenarnya apa yang mereka cari???

saya sebagai orang papua sangat menyesalkan kejadian ini, seharusnya mereka(KKB) mengerti bahwa kita ini bersaudara, janganlah kita saling membunuh, apalagi sesama orang Papua. lebih baik kita bersama-sama membangun papua, bukan malah saling melukai seperti ini.!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun