Biaya menggunakan mikrolet lebih murah dibandingkan dengan transportasi online atau dengan mobil pribadi. Bila dibandingkan dengan motor, biaya menggunakan mikrolet memang sedikit lebih tinggi. Tetapi, penggunaan mikrolet membuat saya lebih merasa aman dari resiko kecelakaan dibandingakan menggunakan motor. Saya juga merasa lebih santai dan bisa meghemat tenaga ketika menggunakan mikrolet.
Selain itu, penggunaan mikrolet membuat tubuh menjadi lebih sehat karena banyak bergerak. Untuk menaiki mikrolet, harus berjalan kaki dulu ke jalan yang dilalui mikrolet tersebut atau ke terminal. Setelah turun dari mikrolet, kemudian kembali jalan kaki menuju tempat yang dituju. Berjalan kaki merupakan olahraga sederhana yang memberikan dampak besar bagi kesehatan tubuh.Â
Dari beberapa sumber, berjalan kaki bermanfaat untuk memperkuat fisik tubuh, menghindari penyakit kronis, membakar kalori, meningkatkan imun tubuh, meningkatkan energi dan suasana hati (halodoc.com, 16/3/22).
Berbeda dengan Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line, penumpang mikrolet pasti mendapatkan tempat duduk meskipun kadang berdesak-desakan. Tetapi sejauh ini, menaiki mikrolet sungguh menyenangkan. Meskipun demikian, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti larangan merokok di dalam mikrolet, sopir yang ugal-ugalan dan melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Banyak cerita, kenangan, dan harapan di mikrolet. Mikrolet menghadirkan kenangan indah, kenyamanan, pengetahuan, hiburan, kebersamaan, dan kesehatan. Semoga mikrolet tetap bertahan dan memberikan pelayanan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H