Upaya Mendukung Energi Lingkungan Dengan Menanam Pohon
Oleh : John SamneokosÂ
Pengantar
Indobesia, dalam beberapa dekade terakhir ini program  kecepatan pembangunan membawa orang pada fase kesadaran kritis. Kesaran kritis menyangkut kurangnya kepedulian terhadap lingkungan dan memicu masalah pencemaran lingkungan alam. Masalah pencemaran lingkungan yang terjadi dari ulah program percepatan pembangunan.
Dalam tulisan ini saya menggunakan ide untuk mendukung energi lingkungan dengan cara melestarikan  pohon sambil mendukung program  kecepatan pembangunan demi meraih Indonesia masa kini dan masa depan yang lebih baik.
1. Menanam Pohon Demi Menghasilkan Energi Lingkungan
Pohon merupakan salah satu tumbuhan yang dikenal sebagai sumber energi dan pelindung bagi lingkungan alam, makhluk hidup dan manusia. Menanam pohon merupakan cara untuk mendukung energi lingkungan dalam menghasilkan tumbuh-tumbahan yang subur, meningkatkan hidup sehat, membentuk identitas diri, menghirup udara yang segar, mengendalikan pernafasan sambil memfokuskan antisipas pencemaran lingkungan.
Mendukung energi lingkungan  dari  menanam pohon juga merupakan topik yang sangat penting bagi kita. Lantas  pohon yang ditanam tumbuh kekar, akar membela tanah, daunya rimbun dan batangnya bercabang-cabang akan berfungsi dalam sistem merangkap udara, air hujan, embun dsb. Apa  yang dirangkap pohon akan masuk ke dalam tanah melalui akar dan proses selanjutnya dari pupuk menghasilkan energi.
Dalam hal ini pohon dan tanah di lingkungan pada prinsipnya menjadi merangkap. Tanah yang menghasilkan energi akan memberi makan pada lingkungan dan akar pohon sehingga tanah menjadi subur, memberi udara yang sehat bagi manusia.
2. Â Menanam Pohon Melindungi Pencemaran Lingkungan
Pohon sangat berguna dalam  lingkungan hidup kita. Kegunaan tanam pohon untuk menghindari pencemaran lingkungan. Program percepatan pembangunan demi kesejahteraan umum, melakukan pencemaran lingkungan seperti Penebangan liar, penggusuran hutan, berdampak tanah tinggi menjadi dataran rendah, banjir, abrasi sungai, sampah rumah tangga, pengasaman tanah, asap industri dan asap kendaraan jalan.