"Kopi engkau membuatku bagaikan setitik embun diatas daun pisang malam ini. Dan malam ini tidak siapa pun menemani selain engkau".
Seusai membuat statusnya demikian, sembari menundukan mukanya ke bawah mengambil segelas air putih yang tadinya letakan dibawah meja itu, ternyata dimasuki kakarlak.
"Ahhh sudah tak apa-apa, aku juga tak haus minum air putih loh ". Katanya sambil menggenggam gelas berisi air itu, dibuang dengan sekuat tenaga dan pecahkan
 di batang pohon.
Tak di sadari, pria itu  sudah menjadi manusia yang tidak  tahu bersyukur dan berterima kasih. Padahal air putih bukan hanya memberikan dahaga, lebih daripada itu memberikan  tubuh sehat,  setiap sel, jaringan dan organ di dalam tubuh berfungsi dengan baik.
Biar sudah aku yang membuat tubuhmu sehat diremehkan, diasingkan, disingkirkan dan menghandalkan dan mendewakan sesuatu yang membuatmu nikmat sesaat.
 Kenikmatan membuatmu lupa, dan tidak bertanggung jawab.
It's okey, terima kasih, aku yang  engkau remehkan, asingkan, dan tidak dianggap ini  tetap  menjamin tubuhmu selalu sehat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI