Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar dan terbanyak di dunia dengan memiliki  17.504 pulau. 16.056 pulau telah terdaftar ke PBB pada Agustus 2017 dan tahun 2019 sudah mencapai 16.671 pulau. Hingga kini, proses verifikasi tersebut masih berlanjut agar 100% pulau di Indonesia terdaftar di PBB.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki garis pantai paling panjang di dunia, yaitu 108.000 km, atau setara 108 kali panjang pulau Jawa. Luas wilayah perairan Indonesia sebesar 6.400.000 Km2, atau 70% dari luas total Indonesia sebesar 8.300.000 Km2.
Luas wilayah perairan dengan ribuan pulau ini membuat Indonesia kaya akan keanekaragaman laut, alam dan juga manusianya. Pulau yang dihubungkan dengan perairan ini membentuk wilayah kepulauan yang kita sebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk didalamnya budayanya yang sangat beragam dan kaya.
Hal inilah yang melandasi Deklarasi Juanda yang diresmikan dalam UU No.4/PRP/1960 tentang perairan Indonesia sebagai dasar konsepsi Indonesia sebagai negara kesatuan yang kita sebut sekarang sebagai NKRI.Â
Hingga kemudian diakui Internasional dalam UNCLOS 1982 dan tahun 1998 ditindaklanjuti oleh Presiden Habibie yang mengumumkan deklarasi Bunaken yang menegaskan bahwa laut merupakan peluang, tantangan dan harapan untuk masa depan persatuan, kesatuan dan pembangunan bangsa.
Tahun 2001, presiden Megawati kemudian menetapkan 13 Desember sebagai Hari Nusantara untuk mengingatkan kita sebagai bangsa bahari yang hidup di negara kepulauan yang bercirikan nusantara sekaligus meningkatkan wawasan terhadap pemahaman kelautan oleh masyarakat.
Hari Nusantara dengan tema "Nusantaraku Berdaulat, Indonesiaku Maju" bukan sekedar untuk menyelenggarakan peringatan maritim atau seremonial semata. Tetapi, ada banyak nilai-nilai yang patut kita refleksikan agar persepsi terhadap nusantara kita tidak salah.
Tahun 2019 ini, Hari Nusantara diselenggarakan di Pariaman, Sumatera Barat, tepatnya di pantai Gandoriah. Diharapkan ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam peringatan Hari Nusantara ini, yaitu mempromosikan lokasi kegiatan (Pariaman) sebagai tujuan wisata nasional maupun Internasional.
Ini juga termasuk menggalang keterpaduan sinergi program dan anggaran lintas dan daerah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta mewujudkan kesejahteraan rakyat, menggugah semangat segenap komponen bangsa dalam memaknai wawasan nusantara, sebagai pembuktian kepada dunia internasional bahwa kita memiliki komitmen terhadap kedaulatan wilayah dan NKRI serta pasca Hari Nusantara, masyarakat Pariaman bisa mengembangkan pariwisata lokalnya secara mandiri.
Sebagai dukungan akan hari Nusantara 2019, Kementerian PUPR telah membuat 5 dukungan infrastruktur pada 5 KSPN super prioritas antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Manado-Bitung-Likupang.