Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pak Prabowo, Kami Memang Takut Ganti Presiden

15 Desember 2018   22:28 Diperbarui: 15 Desember 2018   22:30 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kami juga takut dengan orang yang menggebu-gebu menjadi presiden dan sudah gagal 3 kali. Kami takut nafsunya akan kekuasaan dan kehormatan. Kami takut dengan uang yang sudah banyak dihambur-hamburkan sehingga anda akan fokus untuk mengembalikan uang yang terbuang sia-sia selama 3 kali masa percobaan menjadi presiden RI.

Kami takut dengan orang yang tidak memiliki prestasi, sedangkan pada saat yang sama kami sedang dihadapkan dengan orang kurus dari Solo yang sudah berprestasi mentereng dan diakui oleh banyak negara. Dari walikota, Gubernur, hingga menjadi Presiden, rekam jejaknya tidak pernah mengundang pertanyaan.

Kami takut dengan presiden yang tidak punya pengalaman, dimana baru belajar memerintah sesaat setelah dilantik nanti. Kami takut sebab jabatan presiden bukanlah ajang untuk coba-coba, melainkan sudah harus dilatih sejak lama dari bawah.

Kami takut dengan presiden yang setiap berbicara selalu mengundang aura ketegangan, tidak boleh bercanda bahkan sungkan untuk meminta selfie. Kami takut dengan presiden yang hanya mau menawarkan selfie kepada wanita yang bening-bening saja secara spontan.

Kami juga takut dengan presiden yang dibelakangnya dibekingi oleh aliran sesat, Khilafah serta ormas-ormas yang selalu melakukan persekusi terhadap minoritas. Kami takut jika keberadaan minoritas nanti semakin tertekan dan semakin membesarkan dominasi para ormas beringas tersebut. Kami takut jika dasar negara kami akan diganti dengan aliran Khilafah serta UUD 1945 diubah-ubah maknanya suatu saat nanti begitu anda terpilih

Kami takut juga dengan presiden yang ayahnya pernah menyalahgunakan wewenang sebagai menteri untuk mengumpulkan dana bagi sebuah organisasi pemberontak. Beruntung, pemberontakan itu gagal saat itu.

Kami takut dengan presiden yang selalu pesimis terhadap negaranya, yang mengatakan pada tahun 2030 akan bubar, serta mengambil referensi tersebut dari buku fiksi sedangkan banyak penelitian ilmiah yang relevan tidak diajukan sebagai hipotesis masa depan Indonesia.

Ketakutan kami bukan tak berdasar, bukan tak memiliki fakta yang mendalam. Keinginan kami juga bukan tak memiliki alasan, Jokowi telah melakukan segalanya dan kepribadiannya serta keluarganya tidak ada yang meragukan kami. Level seorang bapak Jokowi jauh diatas kepribadian anda pak. Jokowi juga yang membuka mata kami terhada saudara-saudara kami di Indonesia Timur, karena selama ini kami terlalu terlena dengan rumput hijau di sisi barat.

Ketakutan kami karena anda mau tidak mau, suka tidak suka adalah bagian dari orde baru. Anda bagian dari Soeharto, sang koruptor terbesar dalam sejarah catatan korupsi dunia yang juga salah satu pemimpin diktator dalam sejarah pemeritahan didunia. Kami tidak ingin sejarah kelam itu terulang kembali. Biarkan orang baik melanjutkan visi dan misinya untuk membangun Indonesia. kami butuh yang sedikit bicara tetapi bekerja banyak, bukan yang bicara besar tetapi kerja sedikit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun