Mohon tunggu...
Jhon Sitorus
Jhon Sitorus Mohon Tunggu... Ilmuwan - Pengamat Politik, Sepakbola, Kesehatan dan Ekonomi

Indonesia Maju

Selanjutnya

Tutup

Politik

Donald Trump Menang, Fadli Zon Senang

9 November 2016   15:59 Diperbarui: 9 November 2016   16:19 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Amerika Serikat (AS) telah memiliki presiden baru setelah sekian lama dipusingkan dengan perdebatan masing-masing calon, pendukung dan kubu. Calon presiden dari partai Republik Donald Trup telah memenangkan peta persaingan negeri adidaya ini. Dilansir dari situs Washington post, Trump telah meraih 276 electoral vote sedangkan Hillary Clinton meraih 218 electoral vote. Dengan demikian, Trump telah melampaui 270 syarat minimal electoral vote untuk memenangkan pilpres.

Tentu banyak yang tidak setuju atau kecewa dengan hasil ini terutama dari kalangan Demokrat dan pendukung Clinton yang selama ini diunggulkan oleh banyak survery dan elektabilitas yang tinggi. Termasuk pula sang presiden saat ini, Barack Obama yang telah berkorban banyak demi memenangkan pasangan Clinton-Tim Caine.

Banyak yang kecewa, banyak pula yang senang, tertawa, dan sedang dalam euphoria kemenangan pilpres terutama para pendukung Trump yang selama ini optimis akan kemenangan calon presiden unggulannya. Tak luput juga dengan salah satu koleganya yang pernah berkunjung ke AS untuk kunjungan kerja pada tahun lalu, wakil ketua DPR Indonesia, Fadli Zon.

Saking kompaknya, Fadli Zon tertawa, senyum dan berselfie bersama. Donald Trump pun memuji kedatangan mereka untuk mendukung dirinya pada saat kampanye didepan umum, dan Fadli Zon bersama dengan Mantan Ketua DPR RI, Setya Novanto menganggukkan kepala yang berarti tanda setuju untuk mendukung Trump. Sebagai kenang-kenangan, Donald Trump memberikan Topi bertuliskan “Make America Great Again” beserta sebuah dasi berwarna merah.

Dilihat dari ekspresi pada saat selfie, mereka mungkin sudah sangat kompak dan saling mendukung terutama ekspresi wajah Fadli Zon yang terlihat bangga dan memamerkan kenang-kenangan yang diberikan Trump. Jadi, mungkin sekarang karena Trump sudah memenangi Pilpres AS 2016, sudah pasti Fadli Zon senang bergembira, mungkin berselebrasi dan berteriak-teriak kegirangan saat ini dikantornya atau dirumahnya.

Tetapi jangan langsung percaya dulu, ini hanya menerka-nerka saja. Hanya, perlu dipikirkan saja, siapa sih yang tidak senang melihat kemenangan sahabatnya di Pilpres sekaliber AS? Yaaaa, you knowlah. Mungkin setelah moment ini, Fadli Zon akan sering pulang pergi ke AS, siapa tahu diberikan kenangan seperti pesawat pribadi, Mercedes, atau mungkin sebuah pulau? Atau jangan-jangan Fadli Zon yang kasih kado? Ya kita tidak tahulah. Kita lihat pertemanan mereka selanjutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun