Di tengah kehancuran akibat konflik, mereka mencoba menyelamatkan sisa-sisa kehidupan yang masih ada. Momen ini menjadi simbol kekuatan manusia di tengah kesulitan, namun juga menyerukan perlunya perhatian global untuk menghentikan penderitaan yang terus berlangsung.
Di tengah reruntuhan kota yang hancur akibat serangan, sejumlah pengungsi Palestina terlihat menggunakan kereta keledai untuk membawa barang-barang milik mereka saat kembali ke rumah. Pemandangan ini mencerminkan keterbatasan sarana transportasi di wilayah yang porak poranda dan hancurnya infrastruktur akibat konflik.
Kereta keledai menjadi salah satu alat transportasi paling sederhana yang masih bisa digunakan di tengah jalanan yang dipenuhi puing-puing. Ini adalah gambaran nyata dari ketangguhan warga dalam menghadapi situasi yang begitu berat, sembari berusaha kembali memulai hidup di tengah kehancuran. Upaya untuk membantu pemulihan mereka menjadi semakin mendesak.
Di tengah perjalanan kembali ke kampung halaman, beberapa warga Palestina juga menggunakan mobil yang penuh dengan barang-barang mereka menuju Khan Younis. Dengan segala yang tersisa dari hidup mereka dimuat di atas kendaraan, mereka berusaha kembali ke tempat yang dulu mereka kenal sebagai rumah, meskipun situasinya jauh dari normal.
Perjalanan ini menjadi simbol harapan di tengah keputusasaan, di mana warga mencoba bertahan dengan apa yang mereka miliki. Namun, kondisi di Khan Younis dan wilayah lainnya masih membutuhkan perhatian besar, dengan kebutuhan rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk membantu mereka memulai kembali kehidupan.
Sumber dari BBC palestinaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H