Satgas 432/WSJ Menyerahkan Bantuan Bapak KASAD Kepada Masyarakat Distrik Mbua

Musik  sangat memengaruhi budaya di Papua, di anggap sebagai bahasa universal  antar generasi dan  menciptakan kedekatan dengan alam sekitar . Dalam membentuk identitas masyarakat Papua , musik mempunyai  arti yang dalam  dan merupakan bahasa budaya  dan merupakan warisan turun-temurun dari waktu ke waktu,ini juga menjadi faktor bahwa pulau Papua banyak melahirkan talenta talenta hebat dan bidang musik .

Pen 432/WSJ Kostrad 

Hal ini juga yang menjadi latar belakang Bapak Maruli Simanjutak yang merupakan pimpinan tertinggi Angkatan Darat (KASAD)untuk mengirimkan bantuan beragam alat musik untuk masyarakat di Distrik Mbua .

Melalui Satgas batalion 432/WSJ di pos distrik Mbua ,bantuan tersebut di berikan simbolis  kepada perwakilan masyarakat bapak pendeta Amis yang bersama prajurit lintas udara 432/WSJ kini ikut serta melatih anak anak dengan membuka kegiatan ekstrakulikuler  di distrik  ini agar nantinya masyarakat dan anak anak  bisa memainkan alat alat musik tersebut.

Pen 432/WSJ Kostrad 

Kegiatan yang dilaksanakan setiap hari selepas pulang sekolah ini  menjadi salah satu kegiatan positif bagi anak anak di distrik Mbua untuk mengisi waktu luang mereka , dari lagu rohani gereja maupun lagu nasional  kini giat di mainkan , yang mana rencananya mereka akan di ikutkan dalam  lomba pentas musik di gereja Imanuel.Tak hanya itu saja rencananya apabila sudah terbentuk 1 kelompok musik ini,kedepanya kelompok tersebut akan mengisi persembahan lagu rohani pada setiap kesempatan giat ibadah di gereja

Pada akhir kesempatan pendeta Amis mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak Maruli Simanjuntak atas perhatian yang besar kepada masyarakat di distrik Mbua yang boleh mendapat berkat berupa bantuan  alat alat musik yang kiranya sangat bermanfaat buat masyarakat dan anak anak di wilayah pedalaman ini ,mudah mudahan kelak akan lahir talenta talenta musik yang  hebat dari distrik ini .