Mohon tunggu...
Dharma Putra
Dharma Putra Mohon Tunggu... Tentara - Blogger lepas

WASPADA SETIA JAYA

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Prajurit Lintas Udara 432/WSJ Ikut Mendukung Pasar Senin Kamis di Distrik Mbua Papua

21 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 21 Juni 2024   14:59 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana pasar   pada umumnya adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli untuk bertranksasi  dengan membayar secara tunai ,dengan  fasilitas yang sudah di siapkan dan berlangsung setiap harinya ,berbeda dengan pasar tradisional di pedalaman Papua ,seperti pasar senin kamis di distrik Mbua yang memang hanya di gelar setiap hari senin dan kamis  saja setiap minggu nya yang di gelar sederhana beralaskan tikar  dengan  menjual hasil bumi  yang di tanam  dengan alat bayar uang atau terkadang masih mengunakan sistem pembayaran traditional yaitu barter.

Pen 432/WSJ Kostrad 
Pen 432/WSJ Kostrad 

Para mama mama Papua di wilayah ini terkenal sangat kuat dan tangguh membawa dagangannya dengan cara unik yaitu memikul di noken yang di lilitkan di kepala terkadang sambil mengendong anak balita nya,sungguh perjuangan luar biasa berat hingga bisa sampai di pasar dan berjualan sehingga dengan habisnya dagangan hari itu akan membawa kebahagian tersendiri  bagi para mama mama walaupun rute balik ke honai masing masing sangat jauh dan melelahkan

Kesulitan untuk memasarkan hasil bumi setiap hari secara langsung ke pasar moderen di kota terdekat menjadi kendala warga distrik Mbua di karenakan minimnya alat transportasi umum yang beroperasi , tokoh agama di distrik Mbua yang memang benar benar  memikirkan isu ini yaitu bapak pendeta Amis mengharapkan agar pemerintah kabupaten nantinya mengadakan rute darat perintis reguler Mbua - Wamena  setiap hari nya sehingga kesulitan memasarkan hasil bumi di wilayah ini dapat teratasi,dan sangat mengharapkan agar nantinya wilayah  ini akan mempunyai fasilitas pasar moderen dengan fasiltas transportasi pendukung sehingga nantinya pasar tidak hanya berlangsung senin dan kamis ,tapi berlangsung setiap hari nya,atau bagi masyarakat yang ingin langsung menjual hasil bumi nya secara langsung ke kota untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi pun tidak akan mengalami kendala transportasi darat.

Pen 432/WSJ Kostrad 
Pen 432/WSJ Kostrad 

Komandan Pos di Distrik Mbua ,Lettu Inf Fahrizal mengatakan bahwa prajurit lintas udara 432 /WSJ memahami kendala utama para mama dan penting nya gelaran pasar senin kamis  di distrik Mbua untuk para  mama mama  menghasilkan tambahan penghasilan  terutama untuk membiayai sekolah anak dan membeli kebutuhan pokok seperti kopi ,gula , bumbu dapur ,juga  kebutuhan sandang lainnya yang sangat di butuhkan anggota keluarganya,sehingga setiap di gelarnya pasar senin kamis ,para prajurit ikut menjaga keamanan agar proses pasar yang berlangsung aman dan lancar .

Pen 432/WSJ Kostrad
Pen 432/WSJ Kostrad

Para prajurit lintas udara 432/WSJ juga sangat terbantu dengan adanya pasar ini  karena para prajurit ikut memborong untuk memenuhi  kebutuhan logistik  seperti hasil bumi yang sangat segar untuk di kosumsi sendiri  ,sehingga setidaknya para mama mama di pasar ini sedikit terbantu dengan habisnya dagangan yang di dibawah ke pasar dengan berjalan kaki naik dan turun gunung  yang jaraknya lumayan sangat jauh.

Lettu Inf Fahrizal berharap agar harapan bapak pendeta Amis nanti nya akan terwujud ,sehingga roda ekonomi di wilayah ini akan semakin maju .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun