Penugasan yang sedang di jalanankan oleh para prajurit lintas udara 432/WSJ di kabupanten Ndunga Papua  selalu menghadapai berbagai macam tantangan salah satu nya di pos di wilayah  distrik  Mapenduma , wilayah kabupaten Nduga Papua, distrik ini mempunyai sepuluh nama kampung yaitu Duma,Dumdum,Endumu,Kelapa dua,Litkui,Lunggadumu,Mapenduma,Nowomlusu,Palsam dan Yoe.
Tinggal di area dengan ketinggian 1500 - 2000 mdpl ,temperature udara  bervariasi sekitar 14 derajat celcius ,curah hujan tinggi dan sering berkabut ,musim panas dan musim hujan di wilayah ini sulit di bedakan.Kondisi tanah subur dan limpahan air yang melimpah menjadi kan para prajurit yang bertugas di Mapenduma ini mempunyai ide untuk menghidupkan kembali lahan tidur di sekitaran pos dengan menanam aneka sayuran  dan bumbu dapur dalam rangka mendukung pemenuhan logistik  para prajurit  terutama sayur sayuran segar .
Berkat Prajurit berketurunan darah Lombok Pratu Lalu haris, yang merupakan anak dari seorang petani sayur di wilayah lombok  NTB dan di dasarkan dengan pengetahuan dan pengalaman nya  membantu orang tua,ia berhasil menghidupkan lahan tidur di sekitaran pos menjadi lumbung palawija bagi prajurit yang bertugas di Mapenduma.
Letda Inf Fayrouzi  abizard S.Tr. Han mengungkapkan bahwa Pratu lalu haris  adalah prajurit yang ulet  dan mempunyai banyak kemampuan salah satu nya di bidang pertanian ,ia sebagai atasan nya sangat mengapresiasi kemampuan prajuritnya ,terutama apabila dapat di aplikasikan pada waktu yang tepat sehingga membawa banyak manfaat bagi banyak orang .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H