Mohon tunggu...
Joko Eryanto
Joko Eryanto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Pernah bersekolah di SMK Mahadika2 Kramat jati dan pernah bekerja di Riverside golf gunung putri - cikeas bogor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

YANG BERIMANLAH YANG PALING KUAT

12 Februari 2015   02:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:22 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kita sebagai manusia pastilah mempunyai rasa takut akan suatu hal di dunia ini, dari hal-hal yang wajar hingga hal yang terjadi di luar kemanusiaan, tentu kita tidak ingin hal-hal buruk seperti itu terjadi pada diri kita, karna pada dasarnya manusia ingin hidup di dunia ini dengan damai, tentram, bebas dari segala ketakutan.

Namun pada kenyataanya tidak seperti yang kita inginkan, segala sesuatu yang terjadi di dunia itu sudah di tentukan oleh Tuhan sang pengatur segalanya, dan manusia di tuntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan yang telah di berikan Tuhan. Kita tidak bisa menghindar dari apapun yang akan menimpa kita nantinya, karna apapun yang menimpa kita sudah ada dalam rencananya. Jadi tinggal bagaimana manusia itu menjalani hidupnya dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawabnya sebagai makluk Tuhan yang beriman.

Manusia mempunyai ketakutan yang beragam, sesuai apa yang ia pandang dan apa yang belum ia rasakan, namun dari segala ketakutan yang dimiliki manusia, ada satu ketakutan yang pada umumnya manusia takuti di dunia ini, yaitu segala ketakutan yang berujung pada kematian. Yang berjiwa normal semua pasti takut akan hal itu, terkecuali yang jiwanya terganggu(itu lain soal). Dan biasanya ketakutan itu muncul dari suatu kejadian yang manusia itu lihat, baik secara langsung maupun tidak. Seperti contoh, Bencana alam, Kecelakaan, Penyakit, dan Kriminalitas/Teror-teror. Semua itu jelas berkemungkinan besar akan berbuntut pada kematian.

Pada jaman sekarang sudah mulai terlihat dan terasa, bahwa kehidupan manusia sudah tidak lagi diselimuti rasa aman, banyak kejahatan dan kriminalitas di mana mana, sumber-sumber kecelakaan, wabah-wabah penyakit yang kian hari kian bertambah dan memprihatinkan. Entah itu di buat oleh si manusianya sendiri atau seperti apa, yang jelas kebanyakan dari mereka para manusia yang secara tidak langsung menciptakan ketakutanya sendiri. Dari situ harusnya manusia berfikir untuk memperbaiki kesadaran individunya agar bagaimana sesuatu yang buruk itu tidak terjadi pada dirinya sendiri dan juga orang lain, karena hidup ini saling berkesinambungan antara satu manusia dengan manusia-manusia lainya, pada contoh jika satu individu manusia tidak memiliki kesadaran akan kesehatan dirinya, tentu akan akan berdampak negatif pada tubuhnya, hingga menyebabkan penyakit yang bisa merusak organ tubuhnya, begitu pula di dalam lingkup keluarga, satu anggota keluarga yang buruk akan berdampak pada anggota kluarga yang lainya, dan suatu negara yang buruk akan berdampak pada keburukan negara-negara sekitarnya, dan begitu pula seterusnya.

Jadi pada dasarnya manusia lah sendiri yang menciptakan segala ketakutan dan ketidaknyamanan hidupnya. Dan kita sebagai manusia yang beriman kepada Tuhan yang maha mengatur segalanya, hendaklah jalani hidup dengan aturan- aturan yang telah di tetapkan Tuhan, ingat akan kematian itu bisa datang kapan saja, kepada siapa saja, dan dimana saja serta dengan cara apa saja. Dan kematian itu bukanlah hal yang jadi sumber ketakutan kita sebagai manusia, karna kita umat beragama apapun percaya bahwa kematian akan datang dan itu pasti, tanpa terkecuali. Jika kita manusia mengikuti ajaran-ajaran yang di tetapkan Tuhan sebagai panduan hidup, tentulah kita bebas dari rasa takut itu.

Kuatnya kita akan suatu hal terburuk di dunia ini adalah dari keimanan kita sendiri, karna yang berimanlah yang kuat, yang tidak akan takut dengan apapun yang akan menimpa diri kita, sakitnya di dunia itu bersifat sementara, akan tetapi sakitnya di akherat itu kekal, selamanya.

Jadilah manusia yang kuat dan berani karna keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan. Insya allah kita semua diringankan dari derita dunia, dan kekalkan pada nikmat akherat.

Amien...

Salam hangat kompasiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun