Sekolah Perempuan Desa Lerep) yang merupakan program  PPK Ormawa PSC FH UNNES 2024 menyelenggarakan kelas pemberdayaan perempuan dengan bekerjasama dengan DP3AP2KB Provinsi Jawa Tengah yang bertujuan untuk membekali perempuan dengan keterampilan hidup dan pengetahuan yang lebih luas.
Semarang, Di tengah pesatnya perkembangan zaman, peran perempuan dalam berbagai sektor kehidupan semakin diakui. Namun, tantangan yang dihadapi tak jarang membuat mereka membutuhkan dukungan lebih untuk terus melangkah maju. Menyadari hal ini, Sekoper Arep (Program yang dipaparkan dengan penuh semangat oleh Devi Herawaty, S.Psi., M.Psi., seorang praktisi yang memiliki komitmen kuat dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan. Dalam sesi ini, Devi Herawaty menjelaskan betapa pentingnya pendidikan dan pemberdayaan bagi perempuan agar dapat berperan lebih aktif dalam keluarga, masyarakat, hingga dunia kerja.
Kelas pemberdayaan ini juga memperhatikan beberapa aspek seperti psikologis, sosial, dan budaya yang kerap kali menjadi hambatan bagi perempuan dalam mencapai potensi terbaik mereka. Peserta diajak untuk mengenali dan mengatasi berbagai bentuk kendala, baik internal maupun eksternal, yang selama ini menghambat perjalanan mereka menuju kesuksesan.
Dengan adanya inisiatif ini, Sekoper Arep berharap dapat menciptakan lebih banyak perempuan tangguh yang mampu berdiri tegak di tengah tantangan, serta menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa. Kelas ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga merupakan gerakan nyata untuk mewujudkan perempuan Desa Lerep yang berdaya, berani, dan berprestasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H